Biaya Kesehatan Makin Mencekik, Generasi Muda Butuh Strategi Perlindungan Finansial

JurnalPatroliNews – Jakarta – Gaya hidup masa kini yang serba instan dan minim aktivitas fisik ternyata menyisakan masalah serius bagi generasi muda. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, anak muda Indonesia rentan terhadap masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga kronis.

Dan situasi ini makin diperparah oleh prediksi lonjakan inflasi medis yang diperkirakan tembus hingga 19 persen pada tahun 2025.

Padahal, menurut data Sensus Penduduk 2020, lebih dari setengah populasi Indonesia saat ini terdiri dari generasi Z dan milenial—kelompok usia produktif yang kini juga tengah menghadapi tekanan ekonomi dari berbagai sisi: beban pengeluaran harian, biaya pernikahan, kebutuhan keluarga muda, hingga tabungan masa depan.

Tak heran jika dalam survei TGM Research yang dilakukan tahun 2024, 84 persen responden di Indonesia—sebagian besar dari kalangan muda—mengaku cemas terhadap kenaikan biaya hidup, terutama sektor kesehatan. Bahkan, 78 persen di antaranya mengaku mulai beradaptasi dengan gaya hidup yang lebih hemat dan mencari solusi keuangan yang lebih rasional.

Kesadaran Perlindungan Diri Lewat Asuransi Mulai Tumbuh

Di tengah tekanan ekonomi itu, mulai muncul kesadaran baru di kalangan generasi muda: perlunya memiliki perlindungan finansial melalui asuransi. Survei Populix mencatat tren kenaikan minat milenial dan Gen Z terhadap produk asuransi, terutama sejak kabar mengenai inflasi medis yang kian membengkak merebak di berbagai media.

Menanggapi tren tersebut, Prudential Indonesia menghadirkan solusi berupa PRUSehat dan PRUSehat Syariah—produk perlindungan kesehatan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan finansial generasi muda.

“Melalui PRUSehat, kami ingin membantu anak muda Indonesia agar tetap sehat tanpa harus panik menghadapi beban biaya rumah sakit,” ujar Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, dalam peluncuran produk yang digelar di Jakarta pada 24 April 2025.

Menurutnya, produk ini tidak hanya memberikan perlindungan untuk rawat inap dan rawat jalan, tetapi juga mencakup penyakit seperti demam berdarah, tifus, kanker, hingga layanan cuci darah. Ditambah lagi, layanan tersebut dapat diakses melalui jaringan lebih dari 1.700 rumah sakit PRUPriority Hospitals di seluruh Indonesia, termasuk 359 rumah sakit yang sudah mendukung sistem cashless.

Komentar