Data Kematian Covid-19 Bakal Dihapus, Guspardi Gaus: Itu Penting untuk Evaluasi, Harusnya Diperbaiki!

JurnalPatroliNews Jakarta – Keputusan pemerintah mengeluarkan atau menghapus indikator kematian Covid-19, karena ditemukan adanya masalah dalam input data, disayangkan anggota DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus.

Menurutnya, keputusan yang disampaikan Koordinator PPKM wilayah Pulau Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan tersebut seharusnya tidak dilakukan. Karena ia menilai angka kasus meninggal dunia Covid-19 sangat penting untuk menentukan langkah intervensi penanganan pandemi.

“Juga mengukur seberapa  optimalnya langkah pemerintah melakukan 3T (testing, tracing, treatment),” kata Guspardi lewat keterangan tertulisnya, Kamis (12/8).

Legislator dari Fraksi PAN ini menambahkan, alasan pemerintah yang menghapus data kematian Covid-19 yang karena distorsi dalam input data, dia nilai kurang tepat.

“Data kematian Covid-19 yang tidak akurat seharusnya dilakukan perbaikan dan langkah korektif, bukan justru dihapus dari indikator pelaporan penanganan Covid-19,” ucapnya.

Anggota DPR asal Sumatera Barat itu menegaskan, angka kematian Covid-19 bukan hanya sekadar angka.

“Tetapi juga sebagai bentuk akuntabiltas penanganan Covid-19 kepada masyarakat. Rakyat juga berhak tahu berapa jumlah orang yang meninggal akibat virus corona,” tandasnya.

Komentar