JurnalPatroliNews – Bekasi – Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), Kota Bekasi menempati posisi pertama dengan jumlah penambahan kasus sebanyak 757 kasus.
Jumlah ini menempatkan Kota Bekasi sebagai wilayah dengan penambahan positif terbanyak periode 24-30 Mei 2021.
Faktanya, ‎berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi terhadap penambahan positif terbanyak dalam sepekan terakhir, 24-30 Mei 2021, hanya berjumlah 519.
“Terkait kesenjangan data tersebut, Pemerintah Kota Bekasi akan segera melakukan verifikasi dan mohon agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan klarifikasi,” kata Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Kamis (3/6/2021).
Terkait hal ini, Pemkot Bekasi telah‎ menyampaikan laporan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tentang klarifikasi yang dimaksud.
“Pemerintah Kota Bekasi selalu mendapatkan informasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait Covid-19 di Kota Bekasi tetapi informasi tersebut tidak real time,” ucapnya.
Berdasarkan hasil video konferensi dengan Gubernur Jawa Barat, pada Senin, 31 Mei 2021, Kota Bekasi berada pada urutan ke-13 kasus positif terbanyak di Jawa Barat.
“Kasus aktif dengan angka risiko sedang dengan skor 2,10,” pungkasnya.
(*/lk)
Komentar