JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah Jepang menyuarakan kekhawatiran atas peningkatan kembali kasus Covid-19 di kawasan Asia. Jepang menyerukan peningkatan sinergi antarnegara, khususnya dengan Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya, guna menghadapi potensi gelombang infeksi di masa depan.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 5 Juni 2025, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengingatkan kembali masa sulit yang pernah dialami kedua negara saat pandemi melanda beberapa tahun lalu.
“Kami sangat prihatin dengan kemungkinan virus ini kembali merebak di wilayah ini,” ujarnya.
Masaki menegaskan, Indonesia dan Jepang pernah melalui masa-masa kritis dengan jumlah korban jiwa yang signifikan. Pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga yang harus menjadi dasar dalam menyusun strategi penanggulangan ke depan.
Dia menekankan, selain langkah-langkah pencegahan untuk menghentikan penyebaran virus, penanganan medis yang tepat bagi pasien Covid-19 sangat krusial.
“Kerja sama antara Jepang, Indonesia, dan negara-negara ASEAN perlu diperkuat secara menyeluruh,” tandasnya.
Duta Besar Jepang juga menyoroti pentingnya menjaga kelancaran mobilitas antarnegara di tengah pandemi. Menurutnya, tantangan ini tidak lagi hanya isu nasional atau regional, melainkan masalah global yang harus dihadapi bersama.
“Mobilitas manusia saat ini sangat tinggi dan menjadi kebutuhan dunia. Oleh karena itu, menjaga agar aktivitas tersebut tetap berjalan sambil mengendalikan penyebaran virus harus menjadi fokus bersama,” katanya.
Komentar