Nyeleneh! Petugas Puskesmas Malah Karaoke saat Ada Pasien Melapor, Bupati Bogor Langsung Sidak

JurnalPatroliNews Bogor – Bupati Bogor, Ade Yasin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Sidak itu dilakukan usai menerima laporan adanya petugas puskesmas tersebut yang karaoke saat jam kerja di tengah PPKM Darurat.

Dalam video yang beredar di masyarakat, terdapat dua orang perempuan yang sedang mendatangi puskesmas tersebut. Salah satu di antaranya terlihat dalam keadaan hamil. Saat itu, pintu puskesmas ditutup, akan tetapi terdengar dari dalam ruangan seperti ada orang yang bernyanyi karaoke.
Salah satu petugas kemudian mendatangi kedua perempuan itu. Salah satu di antaranya ternyata sedang dalam kondisi positif dan tujuannya untuk melaporkan kondisinya.

Sedangkan ibu hamil dalam video menanyakan terkait informasi layanan kesehatan kepada petugas. Namun petugas itu menyebut pelayanan puskesmas sudah tutup. Tidak diketahui jam berapa video itu direkam.
Hal ini yang membuat Ade Yasin geram yang kemudian memutuskan untuk sidak. Ade Yasin bahkan mengunggah video sidak tersebut di akun media sosialnya.

Dalam video tersebut, Ade bertanya kepada seorang pria dan perempuan yang diketahui merupakan anggota dan kepala Puskesmas tersebut.

Terungkap kemudian bahwa petugas yang sempat berbincang dengan dua perempuan dalam video yang viral itu adalah seorang OB.

“Yang nyanyi siapa? Itu acara jam berapa?” tanya Bupati Ade.
“Yang nyanyi bidan, jam 10 pagi,” tutur salah seorang petugas Puskesmas.

“Jam 10 sudah karaokean ya, padahal ada sisa waktu untuk melayani masyarakat,” tegas Bupati Ade.

Bupati Ade juga bertanya berapa jumlah anggota Puskesmas saat itu, yang kemudian dijawab terdapat 29 petugas namun saat itu hanya 2 orang yang berjaga.
Ketika ditanya mengapa posisi pintu Puskesmas tertutup, kepala Puskesmas dalam video itu tidak dapat menjawab.

“Harusnya engga boleh, pintunya jangan ditutup. Ini kan punya masyarakat dibangun pakai APBD, siapa pun bisa datang ke sini,” tegasnya lagi.
Bupati Ade kemudian meminta semua staf dan tenaga medis di Puskesmas tersebut untuk dikumpulkan dan diberikan nasihat.
Ia mengatakan, bahwa saat ini situasi khususnya Bogor masih dalam pandemi dengan jumlah kasus corona yang terus meningkat. Ia meminta tenaga medis dan pegawai di Puskesmas tersebut untuk mengevaluasi diri dan tidak mencoreng nama baik tenaga medis yang ada di Bogor.

“Kasihan nakes lain, akhirnya tercoreng. Semua sedang banting tulang,” imbuh Ade.

Dikutip dari unggahannya di Instagram, ia sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk membenahi kembali pelayanan di seluruh puskesmas agar masyarakat bisa kembali aman dan nyaman.

“Saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk membenahi kembali pelayanan di seluruh puskesmas agar masyarakat bisa kembali aman dan nyaman saat berobat dan membutuhkan pengobatan,” tulisnya.

Dalam video tersebut, Bupati Ade juga mendatangi rumah Ibu hamil yang mendatangi Puskesmas saat petugas sedang karaoke. Ia memastikan bahwa Ibu hamil tersebut tidak positif corona.

“Saya pastikan bahwa ibu hamil itu baik-baik saja. Namun, orang yang memvideokan itu justru ternyata yang positif covid dan sudah dibawa ke Wisma Kemang untuk Isolasi oleh Puskesmas dan Satgas Penanganan COVID-19,” tutupnya.

(*/lk)

Komentar