Pasca Libur Panjang! Ada Lonjakan di Wisma Atlet, Kasus Covid -19 Tembus 1,9 Juta, Ini Rangkumannya

JurnalPatroliNews Jakarta – Pandemi virus corona (covid-19) yang telah menjangkit Indonesia 14 bulan belakangan yang mengakibatkan 52 ribu jiwa lebih meninggal akibat terinfeksi wabah global ini.
Indonesia kini juga kembali dihadang ledakan kasus covid-19 pasca libur panjang Idulfitri 1442 Hijriah.

Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit khususnya di Pulau Jawa juga meningkat.

Rekan media telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.

Ratusan Anak RI Meninggal Akibat Covid

Data Satgas Penanganan Covid-19 per Sabtu (11/6) mencatat 1,2 persen anak usia di bawah 18 tahun di Indonesia meninggal akibat virus corona.

Bila dihitung dari kumulatif kasus kematian secara keseluruhan, maka 1,2 persen itu kurang lebih 630 anak Indonesia.

BOR Wisma Atlet Capai 75 Persen

BOR di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran mulai meningkat pada 3-4 pekan pasca-Lebaran. Data per 12 Juni 2021, BOR RS sudah mencapai 75,19 persen.

WNI dari Malaysia Isolasi 5-14 Hari

Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander K. Ginting mengatakan sebanyak 7.200 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan dideportasi Malaysia wajib menjalani karantina 14 hari.

Alex menyebut para WNI yang dideportasi itu wajib menjalani masa karantina 5×24 jam yang kemudian dilanjutkan hingga hari ke-14 di daerah asal.

Alex sekaligus memastikan para WNI yang dideportasi itu akan dipulangkan lewat jalur terdekat dari daerah asal, seperti di DKI Jakarta, Surabaya, hingga Medan.

 

Warga AS Diminta Tak Ke RI Imbas Covid-19 Tinggi

Amerika Serikat (AS) mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke Indonesia karena angka penularan infeksi virus corona yang dinilai tinggi dan kemungkinan serangan teror.

Vaksinasi Tenaga Pendidik Baru 35 Persen

Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Jumeri mengatakan vaksinasi Covid-19 bagi pendidik dan tenaga kependidikan baru mencapai 35 persen dari target yang telah ditetapkan. Ia menyebut persentase tersebut sudah termasuk guru dan dosen.

Klaim AstraZeneca Ampuh Untuk Warga Komorbid

Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan vaksin virus corona asal Inggris, AstraZeneca memiliki efikasi atau tingkat kemanjuran yang sangat tinggi terhadap sasaran warga dengan penyakit penyerta alias komorbid hingga warga lanjut usia (lansia).

Suntikan Vaksin Capai 31,6 Juta Dosis

Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 20.044.187 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona per Sabtu (12/6) Pukul 12.00 WIB.

Sementara 11.559.138 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Kasus Covid-19 Tembus 1,9 Juta
Data harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari ini Sabtu (12/6) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 7.465 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 5.292 kasus, dan kasus meninggal 164 kasus baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 1.901.490 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Dari jumlah itu sebanyak 1.740.436 orang dinyatakan pulih, 108.324 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 52.730 lainnya meninggal dunia.

(*/lk)

Komentar