Pasokan Oksigen Cair 17 Ribu Meter Kubik Segera Tiba di DIY

JurnalPatroliNews – Yogyakarta, PT Samator Gas Industri segera mendatangkan 17 ribu meter kubik pasokan oksigen cair untuk penanganan pasien covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Direktur Operasional PT Samator Gas Industri dan Aneka Gas Industri (GAI) Budi Susanto menuturkan 17 ribu meter kubik oksigen cair tersebut didatangkan dari Jakarta menggunakan angkutan truk kontainer 40 feet.

“Rencana besok pagi kami datangkan,” kata Budi dalam sesi konferensi pers bersama Dinas Kesehatan DIY yang disiarkan secara daring, Jumat (25/6).

Kata Budi, truk tersebut akan tiba di salah satu depo milik PT Samator Gas Industri yang berlokasi di Maguwoharjo, Sleman, sebelum didistribusikan ke berbagai rumah sakit menggunakan truk berukuran lebih kecil.

“Kami datangkan dengan truk besar dan nantinya akan diimbangi dengan truk-truk kecil yang sudah standby di sana untuk mengatur pengirimannya,” lanjut dia.

Menurut Budi, diperlukan persiapan tambahan untuk memindah oksigen cair dari kontainer ke truk-truk tangki berukuran kecil dengan daya tampung 3.500 hingga 4.000 meter kubik.

Namun, kata Budi, pemindahan dari kontainer besar ke truk kecil memerlukan persiapan. Seperti kebutuhan listrik untuk pompa oksigen, menyiapkan lahan untuk proses pemindahan ini, serta keperluan pembangunan hub baru agar bisa selalu memperpendek jarak dan waktu pengiriman.

“Di mana di tempat tersebut harus ada listrik sekitar 20 ribu Watt,” tambahnya.

Budi mengklaim, suplai oksigen ke berbagai rumah sakit daerah cukup lancar. Namun diakui kuantitas saat ini harus dikurangi agar pasokan bisa merata.

Perusahaan mengklaim selama ini membagi distribusi oksigen untuk wilayah DIY dan Jawa Tengah sebagai satu unit operasi. Kebutuhan di dua provinsi ini selain dari Jakarta biasanya dipenuhi melalui ketersediaan di Jawa Timur dan Jawa Barat.

“Kondisi saat ini memang tidak ada yang tahu. Di Jateng covid ini sudah merupakan puncak atau masih ada puncak-puncak yang lain, tetapi dalam arti kalau kondisi masih tetap seperti ini Insyaallah dalam minggu ini bisa teratasi. Walaupun kita bagi sedikit-sedikit sehingga tidak ada yang putus suplainya,” bebernya.

Dikatakan Budi, permintaan oksigen cair di wilayah DIY-Jateng meningkat sejak Mei 2021 kemarin. Total telah didistribusikan 165 ribu meter kubik oksigen per hari pada periode itu.

“Produksi kami kira-kira 50 ribu meter kubik per hari,” sebutnya.

Angka tertinggi sebelumnya tercatat pada Januari 2021 silam di mana saat itu total permintaan mencapai 125 ribu per hari. Budi menengarai kebutuhan meningkat pasca terjadinya lonjakan kasus pasca libur Natal dan Tahun Baru 2020.

“Kalau sebelum (pandemi) Covid ya cuma 70-80 ribu,” tutupnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menuturkan kebutuhan pemakaian oksigen cair untuk penanganan pasien Covid-19 naik hingga nyaris tiga kali lipat seiring adanya lonjakan kasus harian belakangan ini.

“Pemakaian meningkat hampir tiga kali lipatnya (di DIY),” kata Pembajun dalam momen yang sama.

Pemda DIY pun telah mengupayakan agar pasokan oksigen cair dari PT Samator Gas Industri ini bisa ditambah demi mencukupi kebutuhan di rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19.

“Nggak usah 100 persen, minimal 80 persen dan yang diharapkan dari teman-teman rumah sakit adalah kontinuitas, seberapa pun nggak masalah. Tapi (pasokan) terus didistribusi,” pungkasnya.

(cnn)

Komentar