Pekan Lalu Gudang Vaksin Terbakar, Semalam Kantor BPOM Terbakar

JurnalPatroliNewsJakarta – Entah kebetulan atau tidak, Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang terletak di Jalan Percetakan Negara Raya Nomor 29, Jakarta Pusat, Minggu (18/7/2021) malam mengalami kebakaran.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan 17 mobil pemadam kebakaran guna memandamkan kobaran api.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, kerahkan 15 mobil dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat dan dua Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, sedangkan personel yang dikerahkan 75 orang.

Laporan kebakaran di lantai dasar kantor itu diterima dari masyarakat sekitar pukul 21.30 WIB.

Lima menit berselang, petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan tiba di lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman.

Laporan terbaru situasi kebakaran yakni masih proses penguraian atau pembuangan asap (ventilasi) dengan status kuning.

Perwira Piket Pemadam Kebakaran, Saiful Kahfi, mengatakan api masih menyala.

“Enam puluh personel masih berupaya memadamkan api,” kata dia, saat dikonfirmasi wartawan.

 

Sebelumnya Gudang Vaksin

Sebelumnya, kebakaran terjadi di gudang vaksin yang berada di lantai 2 Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021) malam  lalu sekira pukul 19.53 WIB.

Dilaporkan kurang lebih ada 1.000 dosis vaksin Covid-19 yang ludes terbakar.

Perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terbakarnya ribuan vaksin itu namun tak mengetahui secara rinci jenis vaksin yang ludes dilalap si jago merah itu.

“Iya gudang vaksin yang terbakar.

Vaksinnya macem-macem, ada vaksin (Covid-19) buat anak-anak dan buat orang dewasa,” ucapnya.

“Kalau jenisnya enggak ngerti apa, Sinovac atau Astra.

Tapi, pastinya ada dua jenis, buat anak dan dewasa,” tambahnya menjelaskan.

Dari keterangan para saksi, Unggul menyebut, kebakar diduga dipicu oleh korsleting listrik di gudang tersebut.

“Listrik, (penyebabnya) listrik, mereka bikin kesaksian bahwa penyebabnya listrik,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Total sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dan 20 orang petugas damkar dikerahkan untuk memadamkan api.

Ketugas sempat kesulitan memadamkan api lantaran kobaran api yang terus membesar.

Beruntung tak korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.

“Pemadamannya setengah jam. Pukul 20.20 WIB sudah pendinginan.

Tapi disemprot sempat enggak mati, malah makin nyala apinya,” kata dia.

Kasus ini pun kini ditangani oleh aparat kepolisian dan lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi.

“Setelah padam kami serahkan kepada kepolisian dan dipasang police line untuk selanjutnya diselidiki,” tuturnya.

Komentar