Siti Fadilah Pertanyakan Uji Coba Vaksin TBC Yayasan Bill Gates di Indonesia

JurnalPatroliNews – Jakarta – Mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari, menyampaikan rasa heran dan keprihatinannya terkait rencana pelaksanaan uji klinis vaksin Tuberkulosis (TBC) yang digagas oleh Bill & Melinda Gates Foundation di Indonesia. Ia menyebut kabar tersebut muncul secara tiba-tiba tanpa penjelasan terbuka kepada publik.

“Kalau masyarakat kaget, ya wajar. Saya sendiri juga bingung. Tidak ada informasi sebelumnya, kok tahu-tahu negara kita dijadikan lokasi percobaan vaksin?” ungkap Siti dalam wawancara di kanal YouTube Cerita Untungs pada Jumat, 16 Mei 2025.

Menurut Siti, Indonesia saat ini menempati urutan kedua dunia dalam jumlah kasus TBC, berada di bawah India dan di atas Tiongkok. Ia menilai faktor kepadatan penduduk serta tingkat kemiskinan memiliki andil besar dalam tingginya penyebaran penyakit ini.

“Ini bukan cuma soal medis, ini kompleks. Masyarakat juga mungkin masih trauma dengan pengalaman vaksin Covid-19, jadi wajar kalau muncul banyak pertanyaan,” ujarnya.

Siti juga menyoroti keberadaan vaksin BCG yang telah lama diberikan kepada anak-anak sebagai bentuk perlindungan terhadap TBC. Ia mempertanyakan urgensi pengembangan vaksin baru, khususnya bagi kalangan usia muda dan dewasa.

“Apakah memang ada lonjakan kasus TBC pada dewasa muda? Sampai saat ini saya belum menemukan data yang menunjukkan itu,” ucapnya.

Selain itu, Siti menilai pendekatan berbasis vaksin bukanlah satu-satunya solusi untuk menanggulangi TBC. Ia menekankan pentingnya perbaikan pada faktor-faktor non-medis yang menjadi akar masalah.

“Kalau mau memberantas TBC, jangan cuma fokus pada obat. Penyakit ini justru lebih banyak dipengaruhi oleh faktor nonmedis—seperti gizi buruk dan lingkungan yang tidak sehat. Perbaiki itu, penyakitnya bisa berkurang dengan sendirinya,” tutupnya.

Komentar