Soal Tudingan PPKM Darurat Tak Efektif, Luhut Sebut: Saat Ini Ada Musuh yang Beda

JurnalPatroliNews Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada “musuh” yang berbeda yang dihadapi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Musuh yang dimaksudnya adalah Virus Corona varian Delta yang membuat kasus Covid-19 melonjak tinggi.

“Kita menghadapi musuh yang beda,” ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/7).

“PSBB I, II, PPKM kabupaten/kota, [PPKM] mikro, semua relatif naik, tapi [kasus Corona] terkendali. Begitu masuk varian Delta, Peningkatan Covid-19 mayoritas Delta. Hampir semua di Jawa ini itu dikontrol varian Delta,” lanjutnya.

Hal itu dikatakannya pula menjawab penilaian berbagai pihak, seperti para pakar, bahwa PPKM Darurat tak efektif menekan kasus Covid-19.

Ia mengakui bahwa selama PPKM Darurat ini kasus positif melonjak hingga 44,51 persen. Terlebih, pada Rabu (14/7) sempat terjadi rekor penambahan kasus harian dengan 54.517 kasus.

“Ada kenaikan selama PPKM 44,51 persen. Kasus harian kemarin itu 54 ribu sekian, ini saya kira jadi angka tertinggi, bisa saja masih naik,” ujar Luhut menambahkan.

Luhut menyebut varian ini bisa menular 5-6 kali lebih cepat ketimbang varian corona yang awal. Ia pun mengakui Pemerintah tak menduga penyebarannya secepat itu.

“Kasus meroket ini juga sudah kami duga akan terjadi, tapi enggak kami duga, terus terang, bakal tinggi dan secepat ini,” aku dia.

Oleh sebab itu, pemerintah menyiapkan segala sumber daya untuk merespons situasi ini.

“Tentu kita dengan segala resources, ya kita hadapi. Bagaimana menyangkut obat, tempat tidur, oksigen, dan sebagainya,” ujar Luhut.

Luhut dalam kesempatan itu juga menyebutkan bahwa varian Delta ini mampu menurunkan efikasi seluruh merek vaksin yang tersedia.

Berdasarkan studi Israel, katanya, vaksin corona buatan Pfizer-BioNTech yang diklaim hebat justru turun efikasinya saat melawan varian Delta.

“Orang yang bilang vaksin Pfizer yang paling hebat, itu di Israel itu dia turun tajam juga. Astrazeneca, Moderna, you name it,” kata dia.

PPKM Darurat resmi ditetapkan pemerintah pada 3-20 Juli 2021. Namun, selama penerapan PPKM Darurat, kasus positif Covid-19 di Indonesia kerap beberapa kali memecahkan rekor.

Terbaru, Indonesia memecahkan rekor tambahan kasus harian 54.517 pada Rabu (14/7). Saat ini, total kumulatif orang terpapar virus corona di Indonesia mencapai 2.670.046 kasus.

(*/lk)

Komentar