JurnalPatroliNews – Jakarta, – Pada saat Wabah Covid-19 menguasai Dunia, Negara maju berlomba menciptakan sebuah Produk Biotekhnologi (Vaksin) untuk melawan keganasan Virus yg diduga bermula dari China ini.
Seakan tidak mau ketinggalan, Indonesia, melalui Kolaborasi Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, mampu menciptakan Vaksin Merah Putih, yang kini telah memasuki uji Klinis Fase 3. Vaksin ini juga didorong untuk mendaftar dan mendapatkan Rekomendasi Emergency Use Listing, dari WHO.
Penny Lukito, Kepala BPOM, menerangkan, Vaksin Merah Putih ini, bisa jadi Alternatif di dalam Negeri, dan juga Ekspor ke Luar Negeri ke depannya.
“Vaksin Merah Putih, tidak hanya menjadi Alternatif pilihan untuk vaksin Covid-19 di Indonesia, tapi juga dapat menjadi Produk Ekspor ke depannya,” terangnya, dikutip dari laman Sehat Negeriku, Kemenkes RI, Jumat (1/7/22).
Pada tahapan uji Klinis Fase 3 ini, direncanakan melibatkan 4.005 Subjek. Serta akan bekerja sama dengan lima Rumah Sakit yakni RSUD dr. Soetomo Surabaya, RS UNAIR Surabaya, RSUD dr. Saiful Anwar Malang, RS Paru Jember, dan RSUD dr. Soebandi Jember.
Uji Klinis 3 itu, telah dilaksanakan pada Senin (27/6/22) lalu, di Aula Fakultas Kedokteran, Kampus A, Universitas Airlangga, Surabaya.
Komentar