JurnalPatroliNews – Sulsel – Kericuhan saat razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali terjadi. Kali ini, keributan berujung pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP terhadap pasutri pemilik Warung Kopi (Warkop) ‘Ivan Riana’ di Jalan Poros Limbung, Dusun Mattirobaji, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu malam (14/7).
Rekaman kejadian tersebut pun tersebar di media sosial dan menjadi perbincangan publik. Dalam video tersebut, terlihat oknum Satpol PP dan suami-istri pemilik warkop terlibat cek cok.
Terlihat, oknum Satpol PP tersebut meluapkan kemarahannya kepada istri pemilik warkop yang ternyata sedang hamil.
“Santai, pak, orang lagi hamil,” ucap suami pemilik warkop.
Bukannya reda, oknum Satpol PP yang mendengar kalimat itu justru berbalik badan dan memukul pria tersebut.
“Ya Allah, astaghfirullahaladzim,” kata pria itu usai dipukul.
Melihat suaminya dipukul, sang istri menjerit-jerit memaki oknum Satpol PP tersebut.
Tak cukup sampai di situ, oknum Satpol PP itu makin menjadi-jadi dan memukul wanita yang diketahui sedang hamil 9 bulan itu seakan tidak peduli bahwa wanita itu bisa saja keguguran akibat perbuatannya.
“Pak, itu istri saya hamil. Nanti kalau keguguran gimana?” kata suaminya.
Selain itu, terlihat pula rekan oknum Satpol PP itu memporak-porandakan barang-barang di warkop tersebut sebelum pergi.
“Tunggu saja saya laporkan Anda,” ujar pemilik warkop sambil merekam oknum Satpol PP tersebut.
Belakangan usai kejadian itu, pasutri pemilik warkop tersebut melaporkan oknum Satpol PP yang diketahui bernama Mardani Hamdan itu ke Polres Gowa.
Surat laporan mereka ke polisi viral di media sosial dengan nomor LP/B/776/VII/2021/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULSEL tertanggal 14 Juli 2021.
“Nur Halim, pemilik warkop di Gowa yang mendapat tidak kekerasan bersama istrinya dari oknum Satpol PP telah melaporkannya ke Polres Gowa, rencananya terlapor akan diperiksa hari ini (15/7),” tulis akun Twitter @Daeng_Info,Kamis (15/7).
Ibu hamil yang menjadi korban tersebut diketahui bernama Rosmiyati Khastury. Sedangkan suaminya bernama Nur Halim. Sedangkan oknum Satpol PP tersebut diketahui bernama Mardani M atau Mardani Hamdan.
Komentar