Tetap semangat untuk belajar di tengah Pandemi, 13 Kab/Kota di Jatim Gelar Asesmen Daring Tingkat SMA/SMK

JurnalPatroliNews Surabaya – Memasuki tahun ajaran baru 2021/2021, sejumlah cabang Dinas Pindidikan di Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan asesmen peserta didik baru kelas X – SMA/SMK secara daring, serentak diikuti lebih dari 70.000 siswa.

Asesmen serentak ini dilakukan dalam rangka pemetaan, matrikulasi dan pemantapan jurusan bagi peserta didik baru. Penyelengaraan Asesmen dikoordinir oleh MKKS (Musyawarah Kerja Kepala sekolah) masing-masing wilayah melalui kerjasama dengan Platform Asesmen EDUPRIME.

Salah satu kepala cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur yaitu cabang dinas wilayah Surabaya-Sidoarjo, Lutfi Isa Anshori dalam arahannya di forum MKKS pada koordinasi persiapan penyelenggaraan Asesmen serentak menyampaikan bahwa, tujuan penyelenggaraan Asesmen dan matrikulasi ini antara lain adalah untuk mendapatkan pemetaan awal peserta didik baru.

“Sehingga masing-masing satuan pendidikan memiliki data base kondisi kompetensi dan potensi awal para siswa yang merupakan bagian penting dalam penyelengaraan proses belajar mengajar berikutnya. Ini merupakan upaya memastikan kualitas pendidikan meskipun kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring di tengah pandemi saat ini,” ujar Lutfi.

Asesmen secara daring ini dilaksanakan serentak mulai tanggal 5 Juli 2021, di beberapa wilayah kabupaten/kota seperti kota Malang, Batu, Surabaya, Madiun, kabupaten Sidoarjo, Ngawi, Madiun, Jember, Banyuwangi, Jombang, dan lain-lain.

“Asesmen secara daring ini memberikan pengalaman baru dan menjadi momen penting bagi para siswa sebagai peserta didik baru tingkat SMA/SMK.

Sementara, bagi sekolah penggunaan platform daring ini meningkatkan efektivitas dalam proses pembelajaran juga dari sisi biaya penyelenggaraan lebih efisien,” ucap Kepala Sekolah SMKN 6 Surabaya, Bahrun saat dihubungi di tengah memantau pelaksanaan Asesmen.

Melalui CEO Sweet Luvianto serta Direktur Marketing & Development W. Afifatiningsih, EDUPRIME menyampaikan komitmennya dalam mendukung sistem pendidikan nasional dengan cara mengembangkan platform yang sesuai dengan tuntutan masa depan, termasuk bagaimana membantu pemerintah dalam memanfaatkan data science untuk kepentingan peningkatan kualitas pendidikan.

Melalui pelaksanaan asesmen serentak skala besar ini, diharapkan pemerintah bisa melakukan pemetaan awal secara lebih komprehensif dan dapat merumuskan kebijakan dengan lebih tepat.

(*/ari)

Komentar