Vaksinasi di Eropa Capai 84,9 Persen, Indonesia Baru 24,49 Persen

JurnalPatroliNews Jakarta –  Sebanyak 67.761.337 dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia.

Artinya, baru 24,49 persen penduduk yang mendapat suntikan vaksin dari total populasi sekitar 270 juta jiwa.

“Saat ini Indonesia telah menyuntikkan lebih dari 67 juta dosis vaksin Covid-19, tepatnya 67.761.337 dosis atau sekitar 24,49 persen dari total populasi Indonesia,” ungkap Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam siaran persnya di YoutTube Sekretariat Presiden (Setpres), dikutip Senin (2/8).

Dikatakan Retno, sekarang masih terjadi kesenjangan vaksinasi Covid-19 antara kawasan Eropa-Amerika Utara dengan kawasan Afrika dan ASEAN.

Vaksinasi di kawasan Eropa telah mencapai 84,9 persen dari total populasi dan Amerika Utara sebesar 82,5 persen.

“Kawasan Afrika baru 4,6 persen dan kawasan ASEAN mencapai 21,7 persen,” bebernya.

Namun demikian, menurut Retno, pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin Covid-19 untuk keselamatan masyarakat Indonesia.

Bahkan hingga hari ini, Indonesia telah mendapatkan 178.357.880 dosis vaksin Covid-19 yang diterima melalui jalur bilateral maupun Covax Facility.

“Terdiri dari vaksin curah atau bulk sebesar 144.700.280 dan vaksin jadi sebesar 33.657.600 dosis,” katanya lagi.

Adapun vaksin Covid-19 yang diterima melalui jalur Covax Facility sebesar 19.704.960 dosis. Seluruhnya adalah vaksin Covid-19 jadi dan didapatkan secara gratis.

Komentar