Anies Baswedan Diseret untuk Bertanggung Jawab

JurnalPatroliNews Jakarta – Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan sorotan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mualimin menilai, Anies harus bergerak cepat menarik uang yang dialokasi untuk Formula E.

“Masalahnya dari awal tidak ada pembagian jelas tentang pendanaan Formula E antara Pemprov dan PT Jakpro,” katanya, Kamis (15/7).

Mualimin menjelaskan, sudah lebih Rp 983,31 miliar dana APBD DKI keluar untuk konstruksi mangkrak dan promosi.

“Kalau Formula E batal, Pemprov rugi hampir Rp 1 Triliun, siapa mau ganti? Anies siap tanggung jawab?,” jelasnya

Menurutnya, BPK sudah mencium adanya pemborosan yang mengakibatkan kerugian negara.

“Jangan sampai KPK periksa Anies terkait pengadaan tanah untuk Rumah DP 0 persen dan berlanjut di program Formula E dia juga tersangkut hukum,” katanya.

Baginya, soal dana dan anggaran di bawah kepemimpinan Anies ini semua serba mencurigakan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jakarta fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo minta keseriusan GAnies menarik sejumlah uang yang sudah dibayarkan untuk kegiatan Formula E.

“Uang itu dibayarkan melalui mekanisme APBD yang berarti sepenuhnya adalah uang rakyat, bukan uang pribadi korporasi Jakpro Grup maupun Pak Gubernur,” ucapnya.

Komentar