Bitcoin Menuju Level Rp1,5 Miliar, IHSG Bertahan di Bawah 7.300

Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 1 persen, Nikkei Jepang naik tipis 0,3 persen ke 39.500,37, ASX200 Australia menguat 0,84 persen ke 8.295,1, sementara KOSPI Korea Selatan melemah 0,14 persen di 2.561,15.

Di Indonesia, IHSG berhasil bertahan dengan kenaikan 0,6 persen, menutup sesi pada 7.287,19. Kinerja IHSG didukung oleh beberapa saham unggulan meskipun beberapa seperti BBRI, BBCA, BMRI, TLKM, BBNI, ADRO, ASII, ISAT, dan PGAS masih berada di zona merah.

Rupiah Menguat di Tengah Fluktuasi Mata Uang Asia

Selain IHSG, nilai tukar Rupiah juga menunjukkan penguatan meski sempat melemah di pertengahan sesi. Hingga sore ini, Rupiah diperdagangkan pada Rp15.665 per Dolar AS, menguat 0,41 persen.

Penguatan Rupiah ini terjadi di tengah tren melemahnya sejumlah mata uang Asia lainnya, kecuali Ringgit Malaysia yang mencatat penguatan 0,45 persen.

Secara teknikal, penguatan Rupiah ini dianggap sebagai koreksi setelah sebelumnya mengalami tren penurunan beberapa hari terakhir.

Pada perdagangan pekan depan, pergerakan Rupiah diprediksi lebih bergantung pada sentimen global, mengingat minimnya rilis data ekonomi domestik.

Komentar