PSI Kritik: Dimasa Pandemi DKI Belanja Software Rp 224,2 Miliar

JurnalPatroliNews Jakarta – Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City (UP JSC) DKI Jakarta Yudhistira Nugraha mengatakan anggaran belanja software Rp 224,2 miliar merupakan bagian dari transformasi digital di masa pandemi Covid-19.

“Singkatnya ini bagian dari pengembangan transformasi digital di masa pandemi,” kata dia dalam pesan teksnya, Ahad, 4 Juli 2021.

Sebelumnya, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DPRD DKI Jakarta mengkritik pemerintah DKI soal belanja perangkat lunak atau software teknologi informasi (TI) di tengah pandemi Covid-19. Perencanaan ini masuk dalam anggaran JSC senilai Rp 224,2 miliar.

Dalam APBD DKI 2021 tertera total pagu anggaran JSC Rp 463,82 miliar. Anggaran ini dipakai untuk pengembangan dan pengelolaan ekosistem provinsi cerdas dan kota cerdas.

Menurut Yudhis, sumber anggaran yang dikritik PSI berasal dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program PEN, tutur dia, mulai ada di masa pandemi Covid-19.

Dia menyebut peruntukkan belanja software ini sudah disampaikan cukup detail saat perencanaan hingga penganggaran. Yudhistira tak merincikan realisasi program tersebut.

“Ini ada di Pokja PEN kalau soal realisasi. Sudah ada timnya,” ucap dia.

(*/lk)

Komentar