JurnalPatroliNews – Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada Rabu (19/02/2025), menjelang keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga. Berdasarkan data Refinitiv, rupiah turun 0,52% ke Rp16.355/US$ pada pukul 09:11 WIB, melanjutkan pelemahan dari hari sebelumnya.
Pelemahan rupiah dipicu oleh ketidakpastian pasar mengenai kebijakan BI. Analis memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga di 6,00% untuk menjaga stabilitas rupiah, meskipun ada peluang pemangkasan guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain faktor domestik, rupiah juga tertekan oleh penguatan dolar AS akibat ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter The Fed yang masih cenderung ketat. Indeks dolar (DXY) naik 0,15% ke 104,5, memberi tekanan pada mata uang negara berkembang.
Pasar bersiap menghadapi volatilitas menjelang keputusan BI sore ini, yang akan memengaruhi tidak hanya nilai tukar rupiah, tetapi juga pasar saham dan obligasi domestik.
Komentar