Firli Bahuri: Momentum Harkodia 2022 Menguatkan Partisipasi Masyarakat Berantas Korupsi

JurnalPatroliNews – Surabaya,- Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang harus dihadapi dengan cara yang luar biasa salah satunya dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat sebagai bentuk penyadaran publik bahwa tindak pidana korupsi merupakan musuh bersama yang harus dilawan dan dihilangkan.

Demikian antara lain disampaikan Ketua KPK RI Firli Bahuri mengawali sambutannya dalam Road to Harkodia 2022 yang mengusung tema “Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi” di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/12).

Road to Harkodia 2022 juga digelar di lima ibukota Provinsi sesuai dengan wilayah I sampai Wilayah V Kedeputian Koordinasi dan supervisi. Khusus wilayah III dilaksanakan di Surabaya yang masuk ke dalam wilayah kerja Direktorat Koordinasi dan Supervisi III KPK. Turut hadir dalam acara ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur DIY, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan dan para Gubernur yang masuk dalam wilayah Korsup III, para Bupati dan Walikota se-Jawa Timur.

Tema “Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi” yang diusung pada rangkaian Road To Harkodia 2022 ini, kata Firli sesuai dengan tema G20 Recover Together, Recover Stronger dan tema kemerdekaan RI ke-77 Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.

Adapun filosofi tema yang diusung, Firli menjelaskan, kata Pulih menjadi tujuan yang sangat kontekstual karena sesuai dengan kondisi saat ini. Yaitu pulih pasca pandemi, dan pulih dari keterpurukan karena korupsi yang selama ini terjadi di Indonesia.

Sementara kata Bersatu, memiliki makna kolaboratif yang melibatkan partisipsi seluruh pihak dalam memberantas korupsi, dan mengandung makna optimisme Indonesia untuk bersinergi memberantas korupsi.

Lalu kata Berantas di dalam tema bermakna daya juang, kebangkitan dan tidak permisif terhadap korupsi.

“Melalui Harkodia (hari antikorupsi dunia) 2022, momentum pulihnya Indonesia dari Covid-19. Diharapkan dapat menguatkan partisipasi masyarakat dalam memberantas korupsi, sehingga Indonesia maju dan siap menghadapi tantangan global,” tegas Firli.

Firli menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berkenan menjadi tuan rumah Road to Harkodia untuk wilayah kerja Direktorat Korsup III KPK, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Dan komitmen Pemprov Jawa Timur untuk bersama-sama memberantas korupsi salah satunya dengan melakukan pengelolaan dan pengamanan aset daerah, bukan hanya sekedar adminitratif saja, tetapi bagaimana meningkatkan efisiensi, efektifitas dan menciptakan nilai tambah dalam mengelola aset demi kemaslahatan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Firli menyampaikan dalam rangka mewujudkan Indonesia bebas korupsi, KPK memiliki visi yaitu bersama masyarakat menurunkan tingkat korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju.

Komentar