JurnalPatroliNews – Bitung – Dua pemuda di Kelurahan Wangurer Kecamatan Girian dilarikan ke rumah sakit setelah mendapat penganiayaan, Sabtu (13/1/24).
Kedua pemuda itu adalah Lucky Pondang dan Mohamad Gusti Ibrahim. Keduanya adalah penghuni salah satu tempat kos di Kampung Kodo Kelurahan Wangurer Kecamatan Girian.
Penganiayaan diduga dilakukan ON alias Lando (23) warga Kecamatan Madidir, AH alias Adit (18) warga Kecamatan Girian dan VT alias Incen (18) warga Kecamatan Maesa.
Aksi penganiayaan terjadi sekitar pukul 5.15 WITA saat Lucky dan Agus sementara berada di tempat kos, kemudian Lando menghubungi dua temannya Adit dan Incen untuk datang.
Rupanya, Lando masih menyimpan dendam terhadap Lucky yang beberapa hari sebelumnya sempat berselisih paham.
Ketika Adit dan Incen tiba, keduanya bersama Lando langsung mengambil sebilah pisau yang disimpan di kamar Lando kemudian mendatangi Lucky yang sementara tertidur di kamar.
Lando langsung menikam Lucky di bagian pantat. Aksi itu membuat Agus terbangun dan menghardik para pelaku. Bukannya berhenti, Lando dan dua rekannya malah makin brutal menyerang keduanya menggunakan senjata tajam.
Akibatnya, kedua penghuni kos itu mengalami luka tikaman di bagian perut, tangan, belakang dan kepala hingga dilarikan ke rumah sakit.
Keiadian itu dibenarkan Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Iwan Setiayabudi. Menurutnya, usai melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam, ketiganya melarikan diri ke arah Kelurahan Sagerat Kacamatan Matuari.
“Begitu mendapat laporan, Tim Resmob melakukan pengejaran dan berhasil menangkap ketiganya di wilayah Kelurahan Sagerat beberapa saat setelah kejadian,” kata Iwan, Minggu (14/1/2024).
Saat ditangkap, lanjut Iwan, dari tangan pelaku diamankan satu buah pisau penikam besi putih dan satu buah pisau jenis parang.
“Satu babuk yakni sebilah pisau yang digunakan Incen masih dalam tahap pencarian. Dan ketiganya masih sementara menjalani pemeriksaan di Mako Polres Bitung,” katanya.
Komentar