Sini Open BO 200′ Saja!, Pemeran Pria Video Syur Tasikmalaya Ternyata 5 Orang dengan Satu Perempuan Siswi SMP

JurnalPatroliNews – Tasikmalaya,– Kasus video syur siswi SMP di Tasikmalaya Jawa Barat terus berkembang. Diduga pemeran pria tak hanya satu orang, melainkan hingga lima orang.

Namun, sebagaimana dalam video berdurasi enam detik yang hanya merekam siswi perempuan dan seorang siswa yang menawarkan diri dengan harga Rp 200 ribu.

“Iya, hasil keterangan dari yang ada di rekaman video tersebut diduga berjumlah lima orang bersama siswi SMP itu. Namun, yang terekam hanya satu orang pria dan perempuannya,” jelas Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, kepada rekan media, di Tasikmalaya, Sabtu (29/5/2021).

Ato berharap kasus video yang menggegerkan warga Tasikmalaya ini segera diketahui motif dan tujuannya supaya kejadian serupa tak terulang kembali.

Adapun, kasusnya sampai sekarang masih ditangani oleh petugas Satreskrim Polreskab Tasikmalaya.

“Kita tunggu hasilnya. Adapun kami KPAID segera melakukan pendampingan terhadap keluarga korban karena masih berstatus anak-anak,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, video perempuan setengah bugil berstatus pelajar SMP Tasikmalaya heboh beredar di kalangan masyarakat dengan menawarkan diri bertarif Rp 200 ribu di depan kamera.
Perempuan berambut panjang bercat kuning tersebut setengah bugil dibarengi teman prianya di sebuah kamar dengan durasi video pendek 6 detik.

Kasus ini pun langsung ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya dengan laporan pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya karena pemerannya melibatkan anak-anak.

“Awalnya kami mendapati ada laporan dari penggiat pendidikan beredar video setengah bugil perempuan yang masih di bawah umur bersama teman prianya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Setelah ditelusuri ternyata anak perempuannya masih berstatus siswi kelas IX salah satu SMP. Dari tayangan video berdurasi 6 detik tersebut hanya pemeran perempuan berkata ‘sini open BO 200’ saja,” jelas Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto kepada wartawan di Mako Polreskab Tasikmalaya, Sabtu (29/5/2021).

Ato pun langsung melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polreskab Tasikmalaya untuk diselidiki lebih lanjut.
Dengan gerak cepat, kata Ato, akhirnya Satreskrim berhasil mengamankan kedua pelaku yang ada dalam tayangan video tersebut.

“Kami pun berterima kasih kepada pihak Satreskrim yang bergerak cepat dalam menangani kasus ini,” tambah Ato.

Pemeran Perempuan Sebut Nominal Rp 2 Ribu

sebelumnya diberitakan, beredar video syur seorang remaja putri viral di media sosial.
Rekaman ini menghebohkan warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Video berdurasi 6 detik itu tersebar lewat aplikasi berbagi pesan WhatsApp pada Jumat (28/5/2021).
Si perempuan muda tampil setengah telanjang.
Ia juga sempat berujar sedikit saja di dalam videonya.
Si perempuan muda itu menyebut nominal 200.

“Video tak senonoh ini awalnya beredar di wilayah Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya,” kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.

Polisi pun langsung turun tangah untuk menyelediki hal ini.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya, Aipda Josner Ali, mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

“Kami sedang melakukan penyelidikan terkait peredaran video tersebut,” ujar Josner.

Perempuan muda itu sembari memegang dadanya tampak seperti menjajakan diri alias bisa dibooking.

Video close up sebatas dada berdurasi sekitar enam detik itu beredar di aplikasi chating WA dan diduga sudah beredar di wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.

Sosok perempuan telanjang tampak masih berusia belia.
Tangan kanannya memakai jam.
Perempuan muda yang terekam video tengah telanjang, mengucapkan kalimat “sini BO dua ratus”.

Saat mengucapkan kata-kata “sini BO dua ratus” itu, mimik muka perempuan muda cantik itu tampak sengaja menggoda sambil memberikan kode jari angka dua.

Kode BO disebut-sebut dikenal di dunia prostotusi sebagai penawaran praktik prostitusi.
Sedangkan sebutan angka 200 diduga sebagai kode tarifnya Rp 200.000.

Pencahayaan saat pengambilan video tampaknya kurang, sehingga gambarnya tampak remang-remang.

Gambar juga diduga diambil di sebuah kamar, karena di latar belakang terlihat ada sprei dan tempat tidur.

Langsung Diamankan

Polisi bergerak cepat menangani kasus beredarnya video tak senonoh perempuan muda seperti tengah menjajakan diri.

Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya mengamankan perempuan di bawah umur berusia 15 tahun yang diduga perempuan yang tampil di video.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno, mengungkapkan, beredarnya video telanjang remaja ini terungkap setelah ada laporan dari masyarakat.

“Kami langsung bergerak cepat mencari identitas remaja tersebut. Infor awal beredar di Kecamatan Tanjungjaya,” kata Hario di Mapolres.
Dari info itu kemudian dilakukan pendalaman penyelidikan dan akhirnya mengarah kepada remaja berusia 15 tahun.

“Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Unit PPA Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Hario.

“Masih didalami, apakah video itu dalam rangka menjajakan diri dalam praktik prostitusi atau apa. Masih didalami,” tambah Kasatreskrim.

Seorang lelaki muda sempat nongol di video perempuan muda telanjang diduga tengah menjajakan diri untuk praktik prostitusi.

Lelaki berinisial PM berusia 17 tahun itu ikut diamankan bersama perempuan terduga pelaku video tak senonoh itu.

“Dalam video pendek itu PM sempat terlihat dengan muka terlihat jelas. Sudah kami amankan bersama terduga pelaku video tak senonoh itu,” kata AKP Hario Prastyo Seno.
Jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim masih memeriksa PM terkait peranannya dalam video tersebut.

“Lelaki muda ini akan menjadi saksi penting dalam pengungkapan kasus video tak senonoh ini,” ujar Hario.

(*/lk)

Komentar