150 Ton Garam Disebar, Tembok Ratapan Hingga Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Berselimut Salju

JurnalPatroliNews – Yerusalem,- Penduduk Yerusalem terbangun pada Kamis (27/1) dengan kehadiran salju setebal 20 sentimeter salju mengendap di ibu kota semalam.

Kondisi ini membuat semua orang bersuka cita, termasuk anak-anak. Namun, itu mungkin tidak berlangsung lama, dengan hujan yang turun mulai Kamis (27/1) pagi akan berlanjut hingga akhir pekan di sebagian besar negara, bersamaan dengan sedikit kenaikan suhu.

Sistem cuaca buruk, yang dijuluki Elpis, telah menurunkan salju di utara county sejak Rabu (26/1) pagi, dengan kondisi terus menyebar ke selatan sepanjang hari.

Pekerja kota bekerja sepanjang malam untuk membersihkan jalan di kota, dengan 250 bajak salju dikerahkan dan hampir 150 ton garam tersebar di jalan. Sekolah dan taman kanak-kanak tetap tutup pada Kamis (27/1), yang memungkinkan anak-anak kota untuk menikmati salju.

Salju juga dilaporkan menutupi Kubah Batu yang berujung emas di kompleks masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga Islam, yang terletak di Kota Tua Yerusalem.

Lalu salju juga turun di lapangan terbuka di depan Tembok Ratapan atau Tembok Barat, situs paling suci tempat orang Yahudi berdoa.

Diketahui wilayah perbukitan tengah Israel, termasuk Yerusalem, mendapat hujan salju sekali setiap beberapa tahun, meskipun prakiraan salju sering tidak berjalan dengan baik. Badai juga membawa salju ke utara, dan bagian lain negara itu mengalami angin kencang dan hujan lebat.

Komentar