Kopenhagen Raih Predikat Kota Paling Bahagia di Dunia 2025, Singapura dan Zurich Menguntit

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kebahagiaan warga menjadi indikator utama keberhasilan suatu kota, dan tahun ini, Kopenhagen, Denmark, dinobatkan sebagai kota paling bahagia di dunia menurut laporan terbaru dari Institute for Quality of Life. Di posisi kedua dan ketiga berturut-turut adalah Zurich (Swiss) dan Singapura.

Laporan tahunan World Happy City Index 2025 ini mengukur bagaimana kota-kota di dunia membentuk kebijakan dan layanan publik yang berfokus pada kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakatnya. Kopenhagen memimpin dengan skor 1.039 poin, disusul Zurich dengan 993 poin, dan Singapura yang mengumpulkan 979 poin.

Penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah indikator seperti kualitas pendidikan, ruang hijau, sistem transportasi, pelayanan umum, dan keberhasilan kota dalam berinovasi secara berkelanjutan.

“Laporan ini menunjukkan bahwa kebahagiaan bukan sesuatu yang seragam. Setiap kelompok usia dan latar belakang memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga kebijakan kota harus mampu menyesuaikan diri dengan keragaman tersebut,” demikian kutipan dari laporan tersebut.

Laporan juga menggarisbawahi pentingnya peran pemerintah kota dalam merancang kebijakan responsif terhadap tantangan global seperti perubahan iklim, kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), hingga dampak sosial-ekonomi pasca pandemi.

Disebutkan pula bahwa pemimpin daerah memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan keseharian warganya. Oleh karena itu, kota yang menonjol adalah yang mampu menerapkan pendekatan menyeluruh dan responsif dalam pembangunan kebijakan.

Berikut daftar 10 besar Kota Paling Bahagia Dunia versi Indeks 2025:

  1. Kopenhagen, Denmark – 1.039 poin
  2. Zurich, Swiss – 993 poin
  3. Singapura – 979 poin
  4. Aarhus, Denmark – 958 poin
  5. Antwerp, Belgia – 956 poin
  6. Seoul, Korea Selatan – 942 poin
  7. Stockholm, Swedia – 941 poin
  8. Taipei, Taiwan – 936 poin
  9. Munich, Jerman – 931 poin
  10. Rotterdam, Belanda – 920 poin

Penilaian ini menekankan pentingnya menciptakan kota yang tidak hanya layak huni, tapi juga mampu membangun kesejahteraan psikologis dan sosial bagi setiap warganya.

Komentar