Anggota DPRD Sebut Pendemo seperti Babi, Massa GMNI Ricuh dengan Polisi di Sikka

JurnalPatroliNews, Sikka – Kericuhan terjadi di halaman Gedung DPRD Kabupaten Sikka, NTT, saat puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), menggelar aksi demonstrasi menuntut perbaikan penanganan COVID-19. , Kamis (9/9/2021).

Kericuhan bermula ketika seorang anggota DPRD Kabupaten Sikka, menyebut para demonstran seperti babi. Tak terima dengan ucapan tersebut, para mahasiswa mengamuk dan berusaha menyegel gedung wakil rakyat tersebut. Aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi tak dapat dihindari lagi.

Ketua GMNI Cabang Sikka, Alvin Ganggung menyebut, Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka, harus melakukan evaluasi terhadap mekanisme pelayanan pasien COVID-19 di RSUD TC Hillers Maumere. “Pelayanannya diduga sudah tidak sesuai standar penanganan COVID-19, ” tegasnya.

Massa GMNI tersebut, juga mengkritisi adanya dugaan mengcovidkan pasien di RSUD TC Hillers Maumere. Mereka berjanji akan terus mengawasi kinerja Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka, dalam menangani pandemi COVID-19.

(sdn)

Komentar