JurnalPatroliNews – Negara,- Hingga menjelang siang ini, arus lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, masih lumpuh total.
Sejumlah kendaraan baik, sepeda motor, mobil pribadi, bus dan truk terjebak kemacetan. Antrean kendaraan dari arah denpasar mencapai belasan kilo meter, demikian juga kemdaraan dari arah Gilimanuk menuju Denpasar juga terjebak antrean sangat panjang.
Kondisi ini disebabkan lantaran jembatan sungai Bilukpoh, di Kecamatan Mendoyo, Jembrana yang membentang di jalur nasional masih tertimbun material banjir bandang, berupa tanah dan batang-batang kayu berukuran sangat besar.
Disamping itu, kondisi sayap jembatan juga mengalami longsor sehingga jembatan rawan ambruk. Pihak kepolisian dari Polsek Mendoyo dan Polres Jembrana memasang police line di sekitar jembatan Bilukpoh karena tidak bisa dilewati.
Kapolsek Mendoyo AKP Putu Suarmadi ditemui di lokasi bencana mengatakan, upaya membersihkan jembatan sebenarnya telah dilakukan sejak dini hari tadi dengan mendatangkan satu unit alat berat. Sayangnya alat berat tersebut tidak bisa melakukan evakuasi karena ukurannya kecil.
“Saat ini kami bersama pihak BPBD Jembrana telah berupaya mendatangkan alat berat yang lebih besar, namun terkendala alat akut,” terangnya.
Menurutnya, alat berat (excavator) saat ini semuanya berada di Kecamatan Pekutatan berkaitan dengan pekerjaan jalan tol, sementara alat akutnya berada di kota Negara. Sementara jembatan Bilukpoh belum bisa dilewati.
“Kita masih carikan solusi, agar material banjir bandang yang menutup jembatan Bilukpoh bisa segera dibersihkan,” ujarnya.
Sementara itu, dari informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, musibah banjir bandang yang menerjang kawasan Jsmbrana tersebut pada Minggu (16/10/2022) malam, selain menghancurkan puluhan rumah warga, juga menghancurkan fasilitas umum lainnya.
Sejumlah tiang listrik dilaporkan roboh dan satu gardu listrik meledak, sehingga menyebabkan listrik padam. Sejumlah jembatan di jalur alternatif juga dilaporkan putus, sehingga sejumlah kendaraan yang terjebak macet tidak bisa melintasi jalur alternatif.
Komentar