JurnalPatroliNews – Jakarta,– Aktivitas vulkanis Gunung Merapi terus terjadi. Terbaru, Gunung mengeluarkan awan panas guguran dan lava pijar, Kamis malam (29/4).
Kali ini, semburan awan panas terjadi dengan jarak luncur mencapai 2 kilometer (km).
Kepala Balai Penyelidikan dan pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 21.12 WIB. Awan panas ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 120 detik.
“Jarak luncur awan panas ini sejauh 2.000 meter arah barat daya,” ungkap Hanik.
Dia menjelaskan, luncuran awan panas ini masih belum merubah status Merapi. Hal ini lantaran jarak luncur masih sesuai dengan prediksi BPPTKG dan belum membahayakan aktivitas warga masyarakat.
“Jadi untuk merubah status, didasarkan pada bahaya dan tidaknya terhadap aktivitas warga. Nah, jarak luncur masih aman,” katanya.
Namun demikian, dia meminta warga waspada namun tetap tenang. “Status Merapi masih siaga atau level III. Jarak aman berada lebih dari 5 km dari puncak, ” pungkasnya.
(askara)
Komentar