Batik Air Aceh-JKT Mendarat Darurat di Kualanamu, Ada Apa?

JurnalPatroliNews – Jakarta, Sebuah insiden melanda salah satu pesawat milik Batik Air hari ini. Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6897 dengan rute Banda Aceh-Jakarta harus mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara.

Pesawat Airbus 330-300 dengan registrasi PK-LEL itu memiliki jumlah penumpang 271 orang serta 2 (dua) awak kokpit dan 9 (sembilan) awak kabin.

“Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-6897, pilot memutuskan untuk untuk melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO), dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen pada salah satu mesin pesawat perlu dilakukan pengecekan atau pemeriksaan,” kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Minggu (29/8/21).

Semula, jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda pukul 10.45 WIB dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 12.50 WIB.

Danang mengklaim hasil pengecekan pada pesawat bahwa dinyatakan layak terbang dan beroperasi (airworthiness for flight).

“Pesawat udara sudah mendarat normal di Bandar Udara Internasional Kualanamu pukul 11.49 WIB. Setelah pesawat parkir pada tempatnya, seluruh tamu diarahkan menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut,” katanya.

Batik Air telah mempersiapkan pesawat pengganti yang sudah berada di Kualanamu untuk melanjutkan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Pesawat sudah menjalani pengecekan dan dinyatakan layak terbang dan beroperasi.

Namun, maskapai juga akan mengakomodasi pilihan (opsi) sesuai permintaan tamu penerbangan ID-6897, antara lain perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) dan pengembalian dana dari tiket (refund). Adapun Airbus 330-300 registrasi PK-LEL saat ini masih dilakukan proses pengecekan dan pemeriksaan oleh teknisi.

(cnbc)

Komentar