Bupati Buleleng Minta Semua Pihak Sigap Antisipasi Dampak La Nina

JurnalPatroliNews – Buleleng – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST menginstruksikan semua pihak terkait penanganan bencana untuk sigap membantu masyarakat dalam mengantisipasi dampak La Nina. “Masyarakat pun diharapkan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan akan potensi dampak bencana,” tegasnya instruksi Bupati PAS sapaan akrab Putu Agus Suradnyana dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, S.IK, SH, M.Si pada Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Antisipasi Potensi Dampak La Nina, di Taman Kota – Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Selasa (30/11).

Bupati PAS juga menyampaikan, kajian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan akan ada peningkatan curah hujan akibat fenomena alam La Nina. Diperkirakan, curah hujan akan meningkat 20 hingga 70 persen pada November hingga Desember 2021 dan Januari hingga Februari 2022. Demikian, diharapkan semua pihak untuk berwaspada dan melakukan langkah antisipasi

“Dengan topografi “nyegara gunung”, kondisi ini tentu berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, angin kencang, banjir, tanah longsor dan banjir bandang. Semuanya harus sigap dan waspada,” ucapnya.

Ia mengingatkan setiap stakeholder mengingat dan belajar dari pengalaman. Dimana pada awal tahun 2017 lalu Longsor dan Banjir menimpa Kabupaten Buleleng dan menyebabkan banyak kerusakan dan kerugian bagi warga masyarakat.

“Kita perlu waspada dan mengantisipasi kejadian bencana alam dengan siklus lima tahunan. Apalagi sudah ada peringatan BMKG curah hujan akan meningkat hingga 70 persen,” ujarnya.

Langkah-langkah kesiapsiagaan dan antisipasi potensi dampak La Nina di Kabupaten Buleleng yang diharapkan dilakukan pihak-pihak terkait diantaranya memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air sehingga siap untuk mengantisipasi curah hujan tinggi, pemangkasan dahan maupun ranting pohon yang rapuh.

“Saya juga meminta kepada seluruh stakeholders baik pemerintah daerah, forkopimda, masyarakat, dunia usaha, serta media massa untuk bergandengan tangan, bersiap-siaga terhadap segala kemungkinan terjadinya bencana alam di Kabupaten Buleleng.”

Semua pihak harus menumbuhkan kesadaran bahwa mitigasi bencana merupakan tanggung jawab bersama. Semua harus digencarkan melalui sosialisasi yang intens dan masif. “Kita yakin dan percaya, bahwa dengan kewaspadaan dan mitigasi akan dapat mengurangi dampak dan resiko yang mungkin timbul akibat bencana,” pungkasnya.

Di sisi lain, Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto menyebutkan, sarana dan prasarana telah siap. Personil gabungan dalam antisipasi dampak La Nina diharapkan siap merespons laporan masyarakat.

“Kita siap secara sarana prasarana, material, dan personil, semuanya siap. Nanti pelaksanaannya apabila ada laporan dari masyarakat respon dari personil kami harapkan cepat dan tanggap,” ungkap AKBP Andrian Pramudianto.

Komentar