Bupati-Wabup Buleleng Dua Periode Minta Jam Operasional Perdagangan Diperpanjang

JurnalPatroliNews – Bali – Buleleng – Bupati Buleleng yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Kabupaten Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST meminta, agar dua Pelabuhan rakyat dibangun Posko bersama penegakan disiplin Protokol Kesehatan (ProKes).

Selain itu, Bupati-Wabup Buleleng dua periode PASS (Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra) menekankan, hendaknya batas jam operasional aktivitas perdagangan di Buleleng diperpajang menjadi pukul. 23.00 Wita.

Bupati PAS sapaan akrab Putu Agus Suradnyana menyampaikan, dalam Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Bupati Buleleng, Kamis (10/06).

Dibangunnya Posko bersama pada dua pelabuhan rakyat, yakni PPI Desa Sangsit, Kecamatan Sawan dan di Labuhan Lalang di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak itu sebagai bentuk kewaspadaan Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng.

“Meskipun kasus konfirmasi di Buleleng sudah melandai, namun kami tidak boleh lengah. Kami waspadai juga adanya pendatang gelap melalui pelabuhan rakyat yang ada di Sangsit dan Pejarakan. Nanti dari Satpol PP Buleleng akan membuat rencana anggaran biaya pembangunan Posko bersama lengkap dengan rapid test antigen,” tegas Bupati PAS.

Selain itu, Bupati PAS, juga mengambil kebijakan memperpanjang batasan jam operasional aktivitas perdagangan. Kebijakan itu diambil sebagai salah satu langkah pemulihan ekonomi di Buleleng.

“Saya minta segera buat perubahan perpanjangan jam operasional itu sampai batas jam 11 malam. Khusus kegiatan adat yang melibatkan banyak orang ditunda dulu, agar tidak kembali terjadi ledakan kasus Covid-19,” jelasnya bernada berharap.

Terkait laporan hasil vaksinasi disampaikan oleh Sekretaris Daerah Drs. Gede Suyasa, M.Pd selaku Sekretaris Satgas Covid-19, bahwa senada dengan Bupati PAS memutuskan, pelaksanaan vaksinasi selanjutnya menyasar wilayah padat penduduk dan banyak terjadi kasus terkonfirmasi dengan mekanisme per kecamatan.

Dari data yang tercatat per 8 Juni 2021, Satgas Covid-19 memiliki cukup banyak persediaan vaksin, terlebih Gubernur Bali memberi arahan, bahwa siap mendukung kebutuhan vaksin. Sehingga target vaksinasi 70% dari jumlah penduduk Buleleng dapat dicapai.

“Saya minta seluruh desa di Kecamatan Seririt dilakukan vaksinasi, lalu di Kecamatan Gerokgak sesuaikan data warga yang sudah menerima vaksinasi. Kemudian, warga di Desa Pancasari, Wanagiri, Munduk, Gobleg dan Gesing juga. Kalau ada sisa vaksin, baru menyasar kecamatan wilayah timur,” ujar Bupati PAS imbuhnya.

Diungkapkan juga, seluruh kegiatan operasional penanganan Covid-19 agar diawasi dengan baik oleh pihak Kejaksaan, sehingga ke depan tidak terjadi tindak korupsi penyalahgunaan anggaran

Komentar