Data Kumulatif Kasus Konfirmasi Covid-19 di Buleleng sebanyak 3.775 Orang & Meninggal 154 Orang

JurnalPatroliNews – Buleleng – Dari data kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 di Buleleng sebanyak 3.775 orang, dan meninggal 154 orang, seperti keterangan yang dihimpun JurnalPatroliNews di Singaraja, Minggu siang (09/05).

Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep.MT menyampaikan adanya kabar baik mengiringi Perkembangan Penanganan Kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng.

Pasalnya, sebanyak 26 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, sehingga secara akumulasi jumlah sembuh sebanyak 3.439 orang atau 91,58 %. Di sisi lain, kasus konfirmasi juga masih terjadi, sebanyak 22 orang terkonfirmasi baru.

Terkait pasien sembuh sebanyak 26 orang itu, berasal dari Kecamatan Gerokgak sebanyak 10 orang, Kecamatan Buleleng – 9 orang, Kecamatan Busungbiu – 3 orang, Kecamatan Sawan – 2 orang dan masing-masing sebanyak 1 orang dari Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Seririt.

Selain kasus sembuh, Plt. Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng ini menyimak, adanya kasus konfirmasi baru sebanyak 22 orang berasal dari Kecamatan Sawan sebanyak 8 orang, Kecamatan Gerokgak – 5 orang, Kecamatan Buleleng – 3 orang, Kecamatan Kubutambahan – 2 orang dan masing-masing sebanyak 1 orang dari Kecamatan Sukasada, Kecamatan Tejakula, Kecamatan Banjar dan Kecamatan Seririt.

Terkait data lain, kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 162 orang yang meliputi RSUD Buleleng – 22 orang, RS Bali Med – 12 orang, RS Karya Dharma Husada – 23 orang, RS Kertha Husada – 15 orang, RS Tangguwisia – 2 orang, RS Shanti Graha – 1 orang, RS Tentara – 1 orang, RS Ganesha – 1 orang, RS Bali Mandara – 1 orang, RS Klungkung – 1 orang, Klinik Bakti Rahayu – 8 orang, Sandi Mas Lokapaksa – 5 orang, Grand Surya – 10 orang, Isolasi Desa – 2 orang dan Isolasi Mandiri – 58 orang.

Sementara data kasus suspek kumulatif berjumlah 4.065 orang dengan rincian suspek konfirmasi 1.718 orang, discarded 2.219, suspek masih dipantau 40 orang, probable 88 orang.

Sedangkan kasus kontak erat kumulatif berjumlah 19.493 orang, kontak erat konfirmasi 1.809 orang, discarded 17.022 orang, karantina mandiri 79 orang, kontak erat menjadi suspek 583 orang.

Kemudian, kasus konfirmasi non suspeek/kontak erat, jelas keterangan akhir Ir. Nyoman Genep, berjumlah 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.

(TiR).-

Komentar