Di Buleleng Nih? Timbul Klaster Perkantoran Picu OPD Lebih Selektif

JurnalParoliNews Buleleng – Timbulnya Klaster perkantoran memicu peningkatan kasus positif Covid-19 di Buleleng. Tercatat lima orang staf di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buleleng terkonfirmasi positif Covid-19.

Begitu juga seorang anggota dewan dan tiga staf di Sekretariat DPRD Buleleng terkonfirmasi positif, seperti keterangan yang dihimpun Jurnalpatrolinews di Singaraja, Kamis (08/07).

Menyikapi hal itu, Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng sekaligus Koordinator Informasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan mengaku telah mengirimkan surat ke masing-masing organisasi perangkat daerah, terkait dengan ‘work from home’ (WFH) dan ‘work from office’ (WFO).

“Kepada OPD yang masuk dalam kategori kritikal agar mencermati pegawainya yang melaksanakan tugas di kantor 100%. Jika ada yang menunjukkan gejala atau tidak sehat agar ditugaskan untuk WFH, dan jika ada kasus positif Covid agar segera melaporkan ke Diskes Buleleng untuk di tes rapid antigen atau PCR secara keseluruhan, serta menugaskan staf dalam ruangan yang sama utk WFH di hari berikutnya,” pintanya.

Hal ini, menurut Ketsu Warmawan sapaan akrab Ketut Suwarmawan, agar di administrasikan, karena terkait dengan pencairan tunjangan kinerja.

Ketsu Warmawan yang mantan Kabag ProKemPim Setda Buleleng juga menjelaskan,, OPD yang masuk kategori essensial agar memperhatikan kondisi stafnya.

“Sama seperti pada point di atas tadi, sedangkan yang WFH 100% agar lebih selektif menugaskan staf tertentu untuk datang ke kantor, sehingga mobilitas warga di Buleleng bisa turun sampai 30%,” sarannya.

Sebelumnya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, telah mengingatkan para pegawai di lingkungan Pemkab Buleleng agar tidak mengendurkan disiplin Protokol Kesehatan (ProKes).

Menurut Bupati PAS, pegawai merupakan garda terdepan dan juga sebagai pelopor dalam kedisiplinan menerapkan prokes.

“Kitai sebagai contoh harus terus menyampaikan ke masyarakat agar jangan kendur menerapkan ProKes. Selalu ingatkan masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjaga imun, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tegasnya.

(*/TiR).-

Komentar