Dimediasi Gubernur-Pangdam, Bentrok TNI Vs Warga di Buleleng Berakhir Damai

JurnalPatroliNews – Buleleng – Bentrok TNI dengan warga di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, berakhir damai setelah Gubernur Bali Wayan Koster dan Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mempertemukan kedua belah pihak. Kesepakatan damai warga dengan TNI juga menyudahi proses hukum yang telah dilaporkan keduanya.

“Hari ini saya bersama Pangdam hadir di sini dalam rangka menyelesaikan masalah (Desa) Sidetapa secara damai. Tadi sudah dilakukan upaya damai dan sepakat semua dilakukan perdamaian penandatanganan surat kesepakatan perdamaian,” kata Gubernur Bali Wayan Koster kepada wartawan, Selasa (07/09).

“Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri semuanya dan berdamai, tidak ada lagi proses hukum, dan semuanya kembali pada posisi awal, yaitu perdamaian,” imbuh Koster.

Sementara itu, Mayjen Maruli mengatakan sebenarnya dari awal sudah ada harapan untuk damai antara TNI dan masyarakat. Namun kedua belah pihak kesulitan bertemu.

“Pada intinya kedua belah pihak juga menginginkan damai. Masyarakat bukan lawan kami. Lawan kita sekarang adalah COVID-19 dan kemiskinan. Jadi jangan kita habiskan waktu dengan persoalan-persoalan seperti ini,” kata Maruli.

Mayjen TNI Maruli berharap kasus ini dapat menjadikan pihaknya lebih baik lagi berkomunikasi dengan masyarakat secara langsung. Kedua belah pihak sudah sepakat untuk memilih damai dan akan mencabut laporan masing-masing.

“Tidak ada lagi proses hukum. Semuanya kembali, semuanya selesai, kembali ke titik semula. Saatnya kita melihat ke depan,” ajak Maruli.

Pangdam Maruli meminta semua masyarakat mendukung upaya perdamaian yang dilakukan. Ia meminta tidak ada lagi pihak lain yang mamanas-manasi dan melakukan tindakan yang provokatif.

“Jadi tidak ada lagi yang coba-coba untuk mengadu domba. Urusan ini sudah selesai,” tegas Maruli. (TiR).-

Komentar