JurnalPatroliNews – Buleleng – Ketua PWI Bali Dwikora Putra menilai, Kepengurusan PWI Buleleng banyak yang belum bisa dikerjakan, salah satu contoh belum pernah menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan(UKW).
Penilaian Ketua PWI Bali Dwikora Putra itu disimak saat menemui Anggota PWI Seumur Hidup, Made Tirthayasa di rumah tempat tinggalnya Sanggar Sastra Puri Tirta, Jalan Pahlawan RT III No.5 Singaraja, north Bali. Hal itu juga telah disampaikan ketika membuka Konferensi Kabupaten PWI Buleleng di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Rabu(20/10).
Sebagai Anggota PWI Seumur Hidup maupun Penasehat PWI Kabupaten Buleleng selama ini mengaku, karena tupoksi Penasehat oleh Ketua beserta Anggota Pengurus tak pernah disampaikan informasi yang harus dilakukan.
Sementara PWI Bali, diakui Dwikora Putra, sudah melaksanakan 6 kali UKW. “Sesuai program PWI pusat dari 10 program yang dicanangkan, sembilan program menyangkut masalah kependidikan, baik itu Workshop, Karya Latihan Wartawan(KLW), pelatihan jurnalistik dan lain sebagainya,” ujarnya.
Ketua PWI yang Pemred Harian Umum Warta Bali mengapresiasi para wartawan muda yang akan bergabung ke organisasi wartawan yakni PWI.
Namun kata Dwikora, calon anggota PWI untuk menjadi anggota muda ada persyaratan yang harus dipenuhi yakni harus mengikuti KLW.
Menurutnya, PWI merupakan Organisasi wartawan yang anggotanya terbesar di Indonesia, yakni mencapai 20 ribu. Dwikora Putra meminta agar pengurus baru masa bhakti 2021-2024 nantinya menghidupkan PWI Buleleng serta memberdayakan anggota.
(TiR)
Komentar