Fungsinya Keren! Grab Manado Kenalkan Teknologi Geofencing

Jurnalpatrolinews – Manado : Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, membantu pemerintah dan masyarakat Manado beradaptasi di tengah pandemi Covid-19.

Grab menjadi aplikasi online pertama di Indonesia yang memperkenalkan teknologi geofencing yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan kepada mitra pengemudi Grab jika berkerumun di sebuah area.

Teknologi ini diperkenalkan untuk memastikan mitra pengemudi tetap menjaga jarak aman sesuai imbauan pemerintah, dan menjaga kesehatan mereka.

Mitra pengemudi yang terdeteksi berkerumun, akan menerima peringatan melalui pesan teks atau pop-up di aplikasi mitra pengemudi mereka.

Teknologi ini telah diperkenalkan di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Malang, Makassar, Balikpapan, Samarinda, Mataram, Bali, Kupang dan Manado.

Teknologi geofencing awalnya dimanfaatkan oleh Grab dalam memantau pergerakan mitra pengemudi dan membantu teknis terkait permintaan layanan.

Memasuki masa pandemi, Grab mengembangkan teknologi ini untuk memastikan mitra pengemudi tidak berkerumun dan menjaga jarak aman agar kesehatan terjaga dan tetap bisa produktif.

Saat mereka bisa produktif, mobilitas masyarakat Manado akan terbantu.

Demikian dijelaskan Head of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim Wijaya, Senin (12/10/2020).

“Sejalan dengan misi GrabForGood, kami ingin memastikan setiap orang, termasuk mitra pengemudi, menikmati manfaat dari ekonomi digital. Karenanya, pasti kesehatan menjadi prioritas utama supaya mitra pengemudi kami tetap bisa produktif. Sejak awal pandemi, tim kami terus mencari cara yang efektif agar kami tetap bisa melindungi mata pencaharian dan kesehatan mitra. Teknologi geofencing yang telah kami manfaatkan sejak awal Grab beroperasi, kami terapkan membantu proses pengawasan mitra pengemudi di lapangan ini mulai awal pekan ini. Penerapan geofencing merupakan salah satu solusi inovatif dalam mendeteksi GPS mitra pengemudi yang berkumpul dalam satu lokasi, dimana sistim kami langsung memberikan peringatan kepada mereka yang didapati melanggar peraturan,” jelas Halim Wijaya.

Wali kota Manado, Dr. Ir. Godbless Sofcar Vicky Lumentut, S.H, M.Si, D.E.A menyampaikan apresiasi dan dukungannya bagi Grab.

“Mari tetap solid bersama, melanjutkan sinergi menatap masa depan yang semakin cerah. Terobosan dari Grab untuk teknologi geofencing patut diapresiasi, karena telah membantu pemerintah untuk memastikan mitra pengemudi bisa menjaga jarak aman, agar mereka tetap sehat dan produktif. Sehingga masyarakat tetap bisa beraktivitas. Hal ini harus menjadi contoh bagi aplikator lain, agar kurva penyebaran virus ini bisa ditekan,” ujarnya.

Selain teknologi geofencing, Grab juga telah melakukan berbagai inisiatif berikut, demi membantu masyarakat dan mitra pengemudi beradaptasi di tengah pandemi.

Komunikasi Melalui Aplikasi Mitra dan Media Sosial – Grab mengirimkan pesan melalui aplikasi mitra pengemudi dalam menyosialisasikan aturan pemerintah dan mengimbau mitra pengemudi untuk menghindari kerumunan lebih dari tiga orang.

Penambahan Kode Etik – Grab menambahkan pasal dalam Kode Etik Mitra Pengemudi untuk memastikan mereka mengikuti imbauan pemerintah dan demi menjaga kesehatan mereka.

Tujuannya, agar dapat terus produktif.

Mitra pengemudi yang ditemukan tidak menggunakan masker atau berkerumun akan diberikan sanksi berupa penonaktifan akun mitra pengemudi selama 14 hari setelah peringatan pertama.

Saat ini Grab menugaskan puluhan personil melakukan patroli guna memberikan imbauan persuasif kepada mitra pengemudi yang masih berkumpul di satu area dan memberikan edukasi mengenai pentingnya social distancing.

Grab turut memberikan santunan pendapatan untuk mitra pengemudi yang terkena Covid-19 agar mereka bisa fokus melakukan isolasi mandiri atau menunggu masa penyembuhan.

Untuk memastikan masyarakat dapat bermobilisasi dengan aman di tengah pandemi, Grab memperkenalkan GrabProtect di Manado.

Ini merupakan program keamanan dan kebersihan untuk memberikan standar kebersihan terbaik di industri ride-hailing melalui serangkaian fitur baru, peningkatan armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect dengan sekat pelindung tambahan, serta pembaharuan aturan keamanan.

Fitur baru juga mencakup deklarasi kesehatan online dan kebersihan sekaligus mask selfie.

Penumpang dan pengemudi dapat membatalkan pesanan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuhi.

GrabProtect telah melayani lebih dari 26 juta kilometer perjalanan sejak diluncurkan di Indonesia pada bulan Mei 2020.

Komentar