Gentra Lestari Budaya Kunjungan Wisata Budaya ke Cirebon

Perkaya Ilmu Tentang Sejarah Budaya Nusantara

 

JurnalPatroliNews – Cirebon,– Pengurus Gentra Lestari Budaya terdiri serta para pemenang Kompetisi GLB TARI Tingkat Nasional 2021 telah melakukan Kunjungan Wisata Budaya ke Cirebon selama 4 hari, dari tanggal 23 – 25 Maret 2021.

Dinahkodai Ketum GLB, Ratu Ratna Dewi Kartika dan beberapa pengurus GLB diantaranya Ketua Dewan Pakar GLB, Pra Budidharma, Wakil Ketum GLB, TB.Dani Wirandhana kegiatan Kunjungan Wisata yang dimulai dari kuliner Khas Cirebon melibatkan Antara Digital Media dan didukung oleh Dua Belibis Dan Koepoe Koepoe.

Kunjungan ke 3 Keraton yang berada di kota Cirebon, diantaranya Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan,Keraton Kaprabonan, lalu dilanjutkan kunjungan ke Bale Gamelan, ziarah makam Sunan Gunung Jati.

Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Galeri EB Traditional (Toko Batik khas Cirebon), dilanjutkan ke Rumah Pembuatan Pengrajin Batik khas Cirebon, Pasar Trusmi, lalu dilanjutkan perjalanan ke Kota Kuningan ke tempat Sejarah Budaya Leluhur Nusantara yaitu ke kampung pasundan Cisayama (tempat mata air) dan Paseban Tripanca Tunggal (tempat Sunda Wiwitan).

Ratu Ratna mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kepada generasi muda peninggalan sejarah Budaya Nusantara yg adiluhung sehingga menambah wawasan generasi penerus bangsa dan meningkatkan kecintaan terhadap tanah leluhurnya sendiri.

“Dan juga sebagai bentuk sosialisasi dari GLB yang akan melanjutkan proses dan program kegiatan kompetisi Tari daerah Nusantara 5 wilayah di Indonesia yang akan dilaksanakan pada bulan Mei bertepatan juga dengan peresmian kantor cabang di Jogjakarta,” terangnya.

Dengan perjalanan kunjungan wisata ini, tuturnya, banyak ilmu yang mereka dapatkan dari para Sultan dan pelaku budaya lainnya. “Kedatangan kami diterima dengan sangat baik dan antusias. Dan kami siap untuk berkolaborasi dan bersinergi menyatukan potensi yang ada dalam menjaga dan melestarikan budaya Nusantara kita yang adiluhung,” pungkasnya.

(askara)

Komentar