JurnalPatroliNews – Buleleng – Kabupaten Buleleng Bali ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Youth Fun Juggling Competition. Pelaksana kompetisi di tingkat kabupaten, dipercayakan kepada Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Buleleng bekerjasama dengan Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Sepakbola Undiksha dipusatkan di GOR FOK Undiksha, Desa Jinengdalem, Minggu (6/12).
Melalui Youth Fun Juggling Competition, Kemenpora merangkul generasi muda untuk menggairahkan olahraga kulit bundar di tanah air.
Program tersebut salah satunya untuk memberikan vibrasi positif kepada generasi milenial dalam upaya mendukung langkah Bali, yang telah ditetapkan sebagai tuan rumah kompetisi Piala Dunia U-20.
Wakil Askab Pesrsatuan Sepak Boala Seluruh Indonesia (PSSI) Buleleng, I Wayan Artanayasa,S.Pd, M.Pd menuturkan, kompetisi secara langsung diikuti 30 di GOR FOK Undiksha.
Sementara 250 orang lainnya mengikuti Kompetisi secara daring. Pemain gelandang Bali United Mohammad Taufik juga mebyajsikan labgsung jalannya kompetisi tersebut.
Artanayasa menjelaskan, alasan dipilihnya Gumi Panji Sakti sebagai salah satu penyelenggara “Youth Fun Juggling Competition” mengingat besarnya potensi pemain muda berbakat yang dimikiki daerah ini.
“Kompetisi ini sebenarnya diselenggarakan di 36 kota yang berada di 6 provinsi. Buleleng khusus dipilih sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan di Bali, karena memiliki pemain-pemain yang potensial,” ungkap Artanayasa.
Bahkan, lanjut Artanayasa menyimak potensi, bahwa Buleleng punya bibit pemain yang sangat potensial.
”Terbukti sekarang ada salah seorang pemain timnas U-19 yang berasal dari Buleleng. Tentu kami sangat berharap kedepannya ada pemain-pemain asal Buleleng yang bisa bergabung dengan klub-klub di Liga 1 serta Timnas,” harapnya.
Sementara Kasi Pembibitan dan Bimpres, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Komang Heriadi sebelum membuka kegitan menjelaskan, pembinaan usia muda menjadi poin utama untuk mencetak bibit unggul pemain muda sepak bola tanah air.
Menurut Heriadi, melalui kegitan yang digulirkan Kemenpora berharap, “Youth Fun Juggling Competition” menjadi motivasi bagi PSSI Buleleng untuk bisa terus melahirkan atlet yang membawa nama daerah berjaya pada berbagai event.
Keluar sebagai juara dalam “Youth Fun Juggling Competition”, adalah Ketut Tria Adi Subakti – siswa SMPN Singaraja dari Klub Forkal FC berhasil menimang bola dengan membubuhkan catatan waktu terlama dan dinobatkan sebagai juara.
Atas capaian yang ditorehkan, TuT Tria Adi Subakti asal Desa Kalibukbuk, Lovina berhak atas jersey Garuda yang ditandatangani Komang Teguh Trisnanda dan Mochammad Supriadi pemain Timnas Indonesia U-19.
Sebelumnya Kemenpora dan PSSI melangsungkan ‘kick off’ “Youth Fun Juggling Competition” di Jimbaran Badung pada Sabtu (5/12) lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan serta Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto.
“Youth Fun Juggling Competition” yang dilaksanakan 36 kota di enam provinsi di Indonesia yang diikuti pesepak bola muda usia 12-16 tahun tengah berlangsung dari tanggal 28 November hingga 14 Desember 2020 mendatang.
(TiR).-
Komentar