JurnalPatroliNews – Denpasar : Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Badung, Bali Made Suardita, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor LKBN Antara Biro Bali dalam upaya memupuk keakraban di dua lembaga tersebut.
“Kedatangan kami ke Kantor LKBN ANTARA Biro Bali ingin bersilaturahmi, setelah saya dilantik dan menjabat sebagai Kabag Humas Setda Kabupaten Badung,” kata Suardita di Denpasar, Jumat (08/10).
Ia mengatakan pentingnya bertemu dengan pimpinan media di Bali, salah satunya ke Kantor Berita Antara Biro Bali dalam upaya bersilaturahmi dan melakukan sinergi dalam pemberitaan di Pemerintah Kabupaten Badung.
“Selama ini kerja sama kami dalam pemberitaan dengan LKBN ANTARA sudah berjalan dengan baik. Karena itu saya selalu akan berkoordinasi dalam setiap pemberitaan, khususnya di Badung dalam menyampaikan informasi kemajuan pembangunan kepada masyarakat,” ujarnya.
Suardita mengapresiasi Kantor Berita Antara selalu paling terdepan memberitakan kemajuan pembangunan di setiap daerah, termasuk pembangunan di Kabupaten Badung kepada masyarakat. Dengan media digital (online/daring) masyarakat akan lebih cepat mendapatkan informasi.
“Kami apresiasi kepada Kantor Berita Antara yang telah memberitakan perkembangan dan pembangunan di Kabupaten Badung. Penyajian beritanya juga sangat berimbang, sehingga masyarakat dapat lebih memahami berita-berita yang selama ini beredar di media sosial dengan media resmi, seperti berita yang disajikan Kantor Berita Antara,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia berjanji akan meningkatkan kerja sama yang ada.
“Kita harus berubah. Kita harus melayani, bukan dilayani. Program sudah banyak, mari kita bekerja sama untuk melaksanakan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Kantor Berita Antara Provinsi Bali, Edy M Ya’kub, mengucapkan terima kasih kepada Kabag Humas dan Protokol Badung yang sudah sempat berkunjung ke Kantor Berita Antara Biro Bali.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kabag Humas dan Protokol Badung yang telah berkunjung kesini, sehingga dengan kunjungan ini kita bisa lebih akrab, termasuk juga soal kerja sama dalam penyebaran informasi kepada publik,” ujarnya.
Dalam kunjungan yang juga dihadiri staf dari kedua lembaga itu, Edy menambahkan, bahwa kantor berita memang memiliki tugas untuk mengembangkan potensi daerah, termasuk di Badung, sehingga potensi yang ada akan dikenal hingga luar negeri.
“Tugas utama Antara memang memasok informasi untuk media massa sejak berdiri pada tahun 1937 yang hingga kini bermitra dengan 299 media, tapi Antara juga mendapat tugas negara sesuai PP 40/2007 untuk mendorong pengembangan potensi daerah melalui informasi publik, baik melalui portal, koran digital, maupun media luar ruang (media digital). Bahkan, informasinya juga mungkin saja dikutip media mitra Antara, di dalam dan luar negeri,” katanya.
Selain tugas utama dan tugas negara itu, Antara juga menjalankan tugas publik berupa pelatihan jurnalistik, pameran fotografi, dan edukasi Jurnalisme Indonesia.
“Terkait edukasi itu pula, kami menyajikan rubrik fokus anti-hoax pada portal, guna memandu masyarakat dalam informasi,” katanya. (TiR).-
Komentar