KBP Br. Tegal Bagikan Sekitar 60 Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Virus Covid-19

JurnalPatroliNewsBuleleng – Ketua KBP Br.Tegal Kadek Agus Suarnaya mengatakan, bahwa Gerakan Sosial peduli umat kemanusiaan, pembagian sembako merupakan salah satu solusi membantu Semeton di tengah kondisi PPKM Darurat. “Mudah – mudahanan bisa meringankan beban masyarakat, sehingga di era Pandemi ini kita harus bergotong royong dan tidak saling menyalahkan,” ujarnya ketika dikonfirmasi Jurnalpatrolinews di Singaraja, Minggu sore.

Pembagian sembako bagi warga masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 di. Banjar Tegal ada sekitar 60 paket, serangkaian HUT Ke-46 KBP Br.Tegal yang dilaksanakan di Balai Banjar Adat Banjar Tegal, Jl.Pahlawan No.30 Singaraja, pada hari Minggu (25/07)

“Kami mengambil data dari Pak Lurah, Pak Klian Adat dan ada beberapa masukan dari masyarakat Br.Tegal,. Bukan besar kecilnya sembako, akan tetapi tujuan kami adalah keikhlasan memberi dan membantu masyarakat yg terkena dampak Pandemi Covid-19,. Kami akan berusaha bergerak memberikan sembako kembali ke depannya sesuai kemampuan KBP Br.Tegal. Saya itu, kami menunda beberapa kegiatan, seperti Donor Darah, mereresik, kesehatan gratis dan seterusnya karena kondisi PPKM Darurat,” jelas Ketua KBP Br.Tegal Kadek Agus Suarnaya.

Ia juga menyimak, pihaknya mengajak Komunitas yajg lain dan bersinergi untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan untuk melangsungkan kehidupannya.

Agus Suarnaya: tidak menampik, bahwa sekarang kita hidup berdampingan dengan Covid 19. Dengan kebiasaan baru alias new normal, kalau diperpanjang PPKM Darurat ini saya kawatir juga dengan emosional masyarakat. Mereka bukannya mati kena virus, tapi karena lapar.

Menurut Agus Suarnaya, bahwa Sembako yang diberikan bersenergi dengan beberapa Donatur, seperti Antariksa Law Firm, I Gst Ngurah Artana, dan beberapa pengurus KBP Br.Tegal. “Kami selalu bergotong royong kalau ada suatu kegiatan untuk KBP Br.Tegal. Artinya beban semakin ringan kalau kita mau saling membantu, saling ssah, asih dan asuh,” ujar Agus Suarnaya.

(*/TiR).-

Komentar