JurnalPatroliNews – Keramahtamahan Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Eusabius Binsasi dan istrinya Susana Sarumaha Binsasi sangat dirasakan tim Jelajah Kebangsaan Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) yang tengah singgah di Kefamenanu.
Bagaimana tidak, kendati tengah dalam suasana duka dan masih letih karena baru selesai mengikuti prosesi ibadah dan pemakaman keluarga dari Wakil Bupati TTU, mereka tetep mengundang tim JKW-PWI untuk bertemu serta menjamu makan malam di salah satu restoran di Kefamenanu.
“Sungguh luar biasa perhatian yang diberikan, kemarin Ibu Susana sempat menginformasikan bahwa mereka mengikuti upacara adat hingga pemakaman berkaitan dengan meninggalnya nenek dari keluarga Wakil Bupati TTU, namun mereka masih meluangkan waktu untuk menerima kami,” ucap Yanni Krishnayanni, satu-satunya wanita dari tim JKW-PWI, Senin, (7/3).
Ketika Senin siang berkunjung ke Rumah Jabatan Wakil Bupati TTU, anggota JKW-PWI yang terdiri dari Yanni Krishnayanni, Indrawan Ibonk, Sonny Wibisono dan Aji Tunang Pratama, masing-masing dihadiahi kain tenun oleh istri Wakil Bupati TTU, Susana Sarumaha Binsasi.
“Sesibuk apapun, walau itu sebetulnya waktu istirahat, kami tetap meluangkan waktu untuk bisa menjumpai masyarakat yang sudah datang dari jauh,” ujar Susana Sarumaha.
Ditambahkannya, mereka baru satu tahun bertugas di Timor Tengah Utara dan rumah mereka terbuka lebar untuk masyarakat yang punya permasalahan.
Sementara Wakil Bupati TTU Eusabius Binsasi bercerita, suatu hari ada warga yang datang tengah malam ke rumah jabatan dan mereka bertanya, sampah panen mereka terguyur hujan, karena basah, sebaiknya mereka membakarnya dengan bensin atau minyak tanah?
“Saya jawab tidak boleh dengan bensin maupun minyak tanah, tunggu matahari tiba sehingga sampah sawah akan kering dengan sendirinya,” kenang Eusabius Binsasi.
Selain berkunjung ke sejumlah destinasi dan bertemu pejabat daerah TTU, tim JKW-PWI juga disambut sejumlah bikers di Kota Kefamenanu, diantaranya No Costa dan diajak untuk singgah di rumah keluarga mereka.
Komentar