Ketua PKK Bali Gelar Acara “Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi” di Jembrana 

JurnalPatroliNews – Negara,-  Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster tidak hentinya mengingatkan masyarakat untuk menata kebersihan lingkungan, mulai dari lingkungan rumah tangga, lingkungan masyarakat dan tempat-tempat umum khususnya yang rawan bencana.  

“Di musim penghujan termasuk cuaca ekstrim kita wajib menjaga lingkungan dan kesehatan keluarga, bisa dilakukan dengan hal kecil yakni tidak membuang sampah sembarangan, dengan cara mengelola dan memilah jenis sampah rumah tangga. Hilangkan pola membuang sampah ke sungai, karena sungai akan meluap saat tidak dapat menampung sampah yang menumpuk dan mengganggu air sungai untuk mengalir. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan semesta murka dan menyebabkan banjir dimana-mana. Oleh sebab itu sudah menjadi tanggung jawab bersama agar semesta tetap aman dan menjaga seisi bumi,” ucap Ny. Putri Koster saat turun ke Lingkungan Banjar Pangkung Gondang, Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan Jembraha-Kabupaten Jembarana, seusai melakukan kegiatan “Aksi Sosial Menyapa dan Berbagai” pada dua Kecamatan di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Dharma Laksana Kaliakah Kauh, Kecamatan Negara dan Wantilan Pura Puseh Dauhwaru, Kecamatan Jembrana pada Jumat (28/10/2022). 

Pada kesempatan ini, Ny. Putri Koster yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana Ny. Gusti Ayu Ketut Candrawati Tamba meninjau warga Pangkung Gondang yang terdampak banjir. Dalam peninjauan tersebut, Putri Koster berpesan kepada masyarakat sekitar agar ini dijadikan pelajaran kedepannya, terutama yang memiliki pemukiman dekat sungai, agar selalu menjaga kebersihan sungai, tidak mengotori sungai dengan sampah, sehingga kedepannya bencana banjir tidak terjadi kembali. Usai melakukan peninjauan dan memberi semangat kepada para warga masyarakat, Putri Koster menyerahkan bantuan sembako kepada Kepala Keluarga terdampak yang berjumlah 44 paket sembako. Diharapkan hal itu, dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini masih berusaha untuk bangkit dari dampak banjir tersebut. 

Sebelum melakukan kunjungan ketempat terdampak banjir, Ny. Putri Koster melakukan kegiatan aksi sosial, yang merupakan program PKK untuk berbagi kepada masyarakat. Dalam kunjungan tersebut,  Putri Koster menjelaskan bahwa aksi sosial penyerahan bantuan tersebut memang dirancang menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat dan lebih menyentuh kepentingan masyarakat yang paling bawah, terutama yang sedang menghadapi permasalahan kebutuhan pokok maupun dalam situasi kekurangan asupan gizi yang baik. 

Dalam sambutan singkatnya di dua lokasi penyerahan bantuan, Ny. Putri Koster menyampaikan bahwasannya PKK dalam pergerakannya di tengah masyarakat memiliki dua kegiatan yaitu aksi sosial dan sosialisasi. Kegiatan aksi sosial yang dilakukan bertujuan meringankan beban masyarakat yang terdampak dari pandemi Covid 19, serta meningkatkan gizi bagi para balita, lansia, difabel serta ibu hamil sehingga kualitas kesehatan masyarakat meningkat. Sedangkan dalam sosialisasi, kader PKK secara berkesinambungan terus melakukan sosialisasi di tengah masyarakat baik melalui media cetak, elektronik maupun turun langsung ke tengah masyarakat.

“Aksi sosial sebagai bentuk perhatian langsung kepada masyarakat utamanya sebagaimana kita harus bersama-sama mengatasi dan berjuang untuk penurunan angka stunting, menjaga Kesehatan lansia dan Ibu hamil,” jelasnya.

Wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu juga menegaskan komitmennya dalam mendorong penurunan angka stunting. Meskipun di Bali jumlah penderita stunting tidak begitu banyak, namun kita tetap harus memberi perhatian agar angka stunting di Daerah Bali dapat segera dituntaskan. Stunting mesti mendapat perhatian serius karena mengancam keberlangsungan generasi penerus bangsa. Ditambahkannya, stunting yang dapat diartikan sebagai gagal tumbuh kembang di mana tinggi dan berat badan anak tak sesuai dengan usianya, jika hal ini tidak diatasi dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Oleh karena itu, Pihaknya meminta agar kader posyandu proaktif terhadap potensi stunting yang ada di lingkungan masing-masing dan segera melakukan koordinasi serta upaya pencegahan dengan menggandeng stakeholder terkait.

Pada bagian lain, Bunda Putri juga memaparkan sejumlah program prioritas Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster. Salah satu yang penting, mendesak dan dapat disinergikan dengan masyarakat adalah penanganan sampah berbasis sumber yang dimulai dari lingkup rumah tangga. Ia menggugah kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah sehingga pengolahan akan jauh lebih mudah. Apalagi dilihat setelah cuaca ekstrim menerjang Bali, dan bencana baik banjir bandang maupun tanah longsor di banyak tempat di Bali. Ia meyakini salah satu penyebabnya adalah tersumbatnya aliran sungai akibat sampah. 

“Untuk itu mari kita jaga lingkungan bersama, terlebih ditengah cuaca yang sedang peralihan saat ini, sehingga tidak terjadi banjir dan penumpukan sampah yang tentunya bisa mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan. Untuk itu, tetap jaga lingkungan dan kesehatan diri ditengah cuaca ekstrim saat ini,” tegas mantan penyiar TVRI Pusat tersebut.

Menutup sambutan singkatnya, ia pun mengatakan bahwa inilah saatnya kita semua bersama-sama Pemerintah, Masyarakat dan segenap elemen untuk menjaga alam kita. “Bencana ini dijadikan pelajaran, mari kita jaga alam Bali beserta isinya sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Perkuat pengelolaan sampah terutama di lingkungan keluarga, dan PKK Desa harus lebih gencar mensosialisasikannya,” tutupnya. 

Aksi sosial yang digelar TP PKK Prov Bali kali ini menggandeng berbagai pihak untuk turut menyerahkan bantuan, seperti: Dinas Kesehatan Prov Bali memberikan bantuan 10 Dus PMT untuk Balita Gizi Guruk/Gizi Kurang, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Prov Bali menyerahkan bantuan berupa bibit tanaman 100 pohon kepada Ketua TP PKK Kecamatan, Pengurus IBI Bali memberikan bantuan 10 paket susu untuk Ibu Hamil KEK, sementara Ketua TP PKK menyerahkan kepada lansia, Ibu Hamil KEK, Penyandang Disabilitas, Kader PKK dan Balita gizi buruk berupa 1 ton beras untuk 50 orang yang masing-masing mendapatkan 20 kg beras, masing-masing 1 krat telur, masing-masing 8 kotak susu.Selain itu TP PKK Prov Bali juga menggandeng RS Mata Bali Mandara untuk pelayanan pemeriksaan mata gratis serta pembagian kacamata gratis sebanyak 200 buah.

Komentar