Kriminalitas di Sulut Dinilai Meningkat, Ketua JAM Sulut Josua Liow: Saatnya Tim Maleo Diaktifkan Lagi

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kekinian, tren angka kriminalitas di Sulawesi Utara (Sulut) terpantau meningkat.

Kondisi tersebut terang saja memberi dampak buruk dalam upaya menciptakan suasana aman dan nyaman di Kota Manado dan Sulut pada umumnya.

Demikian Penegasan Ketua JAM Sulut Hebat, Josua Liow, Selasa (9/8/2022).

Menurut Josua Liow, atas kebijakan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama Forkompida, Sulut pernah sukses menciptakan strategi keamanan dan ketertiban berbasis partisipasi masyarakat didukung Tim Khusus Maleo Polda Sulut.

“Dan ini terbukti ampuh. Kita ingat Sulut pernah dilanda aksi perang panah wayer dan selang tiga bulan selesai. Maraknya anak muda membawa senjata tajam juga mampu dengan cepat diatasi oleh tim seperti Maleo, begitu pun tim serupa di level kabupaten/kota,” tegas Josua.

Atas dasar tersebut, Josua berharap Polda Sulut mengaktifkan kembali Tim Satgas Pengamanan Maleo.

Pada kesempatan diskusi JAM Sulut Hebat dengan tajuk ‘Sulut Dalam Suasana Aman dan Nyaman untuk Pemulihan Ekonomi’ Josua bersyukur pertumbuhan ekonomi terus membaik.

Namun, kata Josua, jika tidak didukung rasa aman dan nyaman, tentu menjadi preseden buruk bagi masyarakat.

Ia menuturkan, keamanan dan ketertiban adalah kebutuhan mutlak mengingat aktifitas masyarakat semakin tinggi.

Artinya, penanganan kriminalitas harus menjadi prioritas.

“Amat terlebih empat bulan kedepan ada sejumlah agenda internasional digelar di Sulut. Sudah seharusnya jajaran kepolisian membangun ekosistem keamanan terpadu dan memiliki tim khusus. Kita akan ada banyak banyak turis, amat terlebih pak gubernur mampu meyakinkan Korea Selatan dan Jepang dalam peberbangan langsung ke Manado,” jelasnya.

Keinginan yang sama juga disampaikan Mahasiswa Fakultas Hukum Unsrat Manado, Alexa Kaligis.

Menurut Alexa Kaligis, kini mobilitas masyarakat pasca pandemi berangsur normal dengan berbagai aktifitas semakin berkembang.

Namun di satu sisi, kata Alexa, penyakit sosial juga tumbuh luar biasa cepat.

Hal ini diyakini karena masalah ekonomi, persaingan hidup serta karakteristik pemukiman di Kota Manado yang padat penduduk.

Sementara lanjut dia, personil aparat keamanan begitu terbatas dan akses publik mulai berkurang dalam memberi informasi cepat kepada aparat keamanan.

“Sehingga Tim Khusus Maleo menurut saya paling efektif. Mengapa? karena terbukti mampu mengatasi masalah keamanan,” nilai Alexa.

Hal senada juga disampaikan Mahasiswa Fakultas Theologia UKI-Tomohon, Dessy Yerhermia.

Menurut Dessy Yerhermia, sudah waktunya jajaran kepolisian mengantisipasi tren kriminalitas di Sulut yang merangkak naik akhir-akhir dengan mengaktifkan kembali Tim Maleo Polda Sulut

Ia menilai, lima tahun kinerja Tim Maleo- Polisi Pamong-Praja dan jajaran hingga tingkat polsek, diakui menjadi solidaritas jitu menciptakan suasana aman dan nyaman di Manado

“Dan boleh kita lihat dalam jejak media sosial serta fakta bahwa kebijakan waktu itu sangat efektif,” tandasnya.

Komentar