Kwarda Sulut Gandeng Basarnas Manado Gelar Pelatihan Dasar Pertolongan bagi Penegak dan Pandega

Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan alat, kemudian praktek refling dan heli refling atau egiatan menuruni ketinggian dengan media tali karmantel, serta praktik naik dengan teknik prusiking yaitu egiatan menaiki tali dari bawah keatas menggunakan dua buah tali kecil dan teknik ascend mechanical system.

“Semoga ilmu yang kami berikan bermanfaat buat adik-adik Pramuka dan kedepannya bisa bersinergi dengan Basarnas dalam membantu tugas Basarnas di wilayah Sulawesi Utara,” ungkap Suhri.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulut, Ivan Sarundajang mengungkapkan, kegiatan dimaksudkan untuk menyiapkan SDM anggota Pramuka agar mampu melakukan pertolongan atau penanganan kecelakaan dan musibah yang terjadi di medan ketinggian.

Selain itu, meningkatkan sinergitas dan kerjasama dengan Pos Pencarian dan Pertolongan di Sulut.

“Ketika nanti terjadi musibah atau kecelakaan, anggota Pramuka dapat berpartisipasi dan bersama-sama personil Pos Pencarian dan Pertolongan Sulawesi Utara melakukan upaya evakuasi dan pertolongan,” ujar Ivan yang juga masih menjabat sebagai Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Sulawesi Utara.

Ia mengatakan, hal ini sejalan dengan tujuan Gerakan Pramuka, yaitu untuk membentuk setiap pramuka yang berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani, menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada NKRI serta menjadi masyarakat yang baik.

“Dengan begitu, anggota Pramuka diharapkan jadi orang berguna yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan,” tambah Ivan.

(***/Finda Muhtar)

Komentar