“Ngulah Pati” Depresi, Dadong Sumandri Tewas Gantung Diri di Jendela

JurnalPatroliNews – Buleleng : Masyarakat Banjar Dinas Gambuh, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng pada hari Minggu (18/04) geger. Hal ini lantaran dadong (nenek) Ketut Sumandri (64) ditemukan tewas dengan cara gantung diri di jendela rumahnya sekitar pukul 07.00 Wita.

Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, SH menjelaskan, bahwa yang pertama kali menemukan korban adalah saksi Putu Suryawan (44), anak kandung korban.

“Pada hari Sabtu tanggal 18 April 2021 sekira pukul 07.00 Wita, saksi Putu Suryawan melihat korban sudah tergantung di jendela dengan kain kamben yang sering digunakan warna coklat dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. Kemudian, dilaporkan ke pihak aparat maupun pihak medis,” jelas Sumarjaya, Minggu sore (18/04).

Bagaimana hasil pemeriksaan tim medis?

“Ciri-ciri korban sesuai dengan keterangan petugas medis yang menangani, yaitu Ketut Ranten (52) perawat Puskesmas Sukasada 1, bahwa posisi korban tergantung di terali jendela kamar tidur menggunakan kain/kamben yang sedang digunakan dengan ketinggian ± 1,5 meter, menggunan baju tangan pendek warna cokkat muda,” jawab Sumarjaya.

Mengutip keterangan petugas medis Puskesmas Sukasada 1, Sumarjaya menguraikan, bahwa tidak nengeluarkan air mani dari kemaluan, kaki dalam keadaan tertekuk, korban mengalami memar melingkar pada leher depan akibat jeratan aktif dari kain.

“Memar pada bawah lutut kanan akibat benturan, tidak diketemukan tanda- tanda kekerasan, dan diperkirakan meninggal sekitar pukul 03.00 wita dini hari,” urainya.

Motif bunuh diri? “Korban meninggal karena gantung diri akibat depresi. Sebab korban mempunyai sakit bawaan seperti asam urat dan asma yang sudah menahun,” jelas Sumarjaya.

Kata Sumarjaya, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, karena sudah mengikhlaskan kematian korban.

“Pihak keluarga yang diwakili Putu Sutama, 66, (kakak korban), memohon untuk tidak dilakukan otopsi dan pihak keluarga mengikhlaskan korban meninggal dunia,” pungkas Sumarjaya. (* – TiR).-

Komentar