Nunukan Terendam Banjir 3 Hari, Hujan Sedang hingga Lebat Masih Berpotensi Terjadi

JurnalPatroliNews – Kaltara,– Banjir yang merendam wilayah Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara dikabarkan belum surut hingga Kamis (27/5) malam. Padahal banjir sudah berlangsung tiga hari, namun masih menggenangi beberapa kawasan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan menginformasikan wilayahnya masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada malam hari.

Sedangkan ketinggian genangan, BPBD masih mengidentifikasi ketinggian muka air antara 50 hingga 120 sentimeter di beberapa wilayah.

“Genangan masih ada meskipun cuaca cerah berawan pada hari ini,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya, Jumat (28/5).

Menyikapi potensi hujan, BPBD Kabupaten Nunukan dan komponen pemerintah, TNI, Polri serta dan masyarakat berkomitmen untuk melakukan pemantauan.

Pihaknya bersama pemerintah kecamatan, polsek, koramil, pemerintah desa, kampung siaga bencana, desa tangguh bencana beserta sukarelawan melakukan pendataan dan imbauan kepada warga untuk siap siaga menghadapi banjir.

Banjir masih menggenangi beberapa desa di Kecamatan Sembakung. Kedelapan desa terdampak antara lain Desa Butas Bagu, Labuk, Pagar, Tujung, Manuk Bungkul, Atap, Lubakan dan Tugul.

Dari sejumlah desa terdampak, BPBD mencatat 440 KK atau 1.568 jiwa terdampak. Namun demikian, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir ini. “Mereka bertahan di rumah masing-masing,” beber Raditya Jati.

Banjir yang masih terjadi ini dipicu oleh luapan debit air sungai yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Sembakung. Hujan dengan intensitas tinggi memicu banjir yang terjadi sejak Selasa lalu (25/5), pukul 18.00 WIB.

(askara)

Komentar