Pencuri Domba di Garut Ini Malah Buntung Ketimbang Dapat Untung

Jurnalpatrolinews – Garut : Sekelompok pencuri hewan ternak domba yang beraksi di Kampung Peer, Desa Linggamukti, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Sabtu (6/2/2021) dinihari malah buntung ketimbang mendapat untung. Mereka tepergok warga saat menjalankan aksinya, dan kabur meninggalkan mobil yang digunakan untuk menjalankan aksinya itu.

Salah seorang warga, Syarif menyebut bahwa aksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Aksi pencurian dilakukan tiga orang dan datang menggunakan mobil Avanza berwarna putih.

“Mobil ini oleh para pelaku diparkir di depan rumah keponakan saya. Keponakan saya yang curiga tiba-tiba ada mobil parkir depan rumah subuh-subuh langsung ngintai cukup lama memerhatikan gerak gerik para pencuri dari dalam rumah,” ujarnya, Sabtu (6/2/2021).

Setelah beberapa lama melakukan pengintaian, ungkap Syarif, keponakannya melihat para pencuri itu hendak memasukkan tiga ekor domba ke dalam mobil. “Pas domba mau dimasukkan ke mobil, keponakan saya langsung keluar dan meneriaki maling. Warga pun langsung berduyun-duyun datang,” ungkapnya.

adar aksinya diketahui warga, para pencuri langsung berupaya kabur menggunakan mobilnya setelah berhasil memasukkan tiga ekor domba hasil curian. Namun saat berupaya kabur, sebuah mobil truk yang hendak mengangkut batu bata datang berpapasan dengan mobil para pencuri sehingga tidak bisa lewat.

“Kondisi jalannya memang kecil, jadi tidak bisa untuk dua kendaraan besar sekaligus. Jadi pas mobilnya berpapasan, udah aja enggak bisa lewat,” ungkapnya.

Walau mobilnya sudah tidak bisa lewat, jelas Syarif, para pelaku tetap berupaya melarikan diri dengan cara keluar dari mobil lalu berlari kencang meninggalkan kampungnya.

“Domba hasil curian dan mobil yang digunakan untuk mencuri ditinggalkan. Alhamdulillah domba kakak saya tidak berhasil dicuri. Sekarang mobil pelaku sudah dibawa ke kantor Polsek Wanaraja,” jelasnya.

Baca Juga:   Puluhan Rumah di Limbangan Garut Diterjang Angin Puting Beliung

Pencurian domba di kampungnya, menurut Syarif memang kerap terjadi. Setiap tahunnya, minimal 4 kali pencurian domba terjadi. “Karena sering kejadian, mau tidak mau warga yang punya domba harus siaga ekstra kalau tidak mau kecurian. Semoga saja pelaku pencurian domba ini bisa segera ditangkap,” kata Syarif.

Kasus pencurian ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Walau begitu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi karena masih melakukan penyelidikan.   (gosip garut)

Komentar