Perpusnas RI Apresiasi Giat Perpustakaan Keliling oleh DAPD Buleleng

JurnalPatroliNews – Buleleng – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) memberikan apresiasi terhadap Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng atas kegiatan perpustakaan keliling yang telah dilakukan dengan baik.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Redaksi Perpusnas Press Edi Wiyono pada Rabu, (24/11).

Lanjutnya, kegiatan perpustakaan keliling itu sangat penting untuk dilakukan karena dewasa ini minat baca masyarakat khususnya generasi muda cenderung mengalami penurunan.

Hal tersebut, kata Wiyono, tentu saja berbanding lurus dengan menurunnya jumlah kunjungan masyarakat ke perpustakaan.

Hadirnya perpustakaan keliling, menurutnya merupakan solusi yang ampuh dalam mengatasi hal tersebut, karena pustakawan tidak hanya berpangku tangan menunggu pengunjung, namun dapat memberikan layanan jemput bola langsung kepada masyarakat.

Langkah tersebut tentunya akan meningkatkan jumlah pembaca dan bahkan mengenalkan perpustakaan kepada masyarakat yang belum pernah berkunjung ke perpustakaan sebelumnya.

Perpusnas RI sendiri kata Wiyono juga mendukung langkah tersebut dengan memberikan bantuan berupa mobil perpustakaan keliling ke daerah-daerah yang membutuhkan.

“Seperti kita ketahui daerah Buleleng ini sebegitu luasnya, kontribusi kami di Perpusnas itu bagaimana mendekatkan bahan-bahan pustaka tersebut kepada masyarakat dengan perpustakaan keliling,” tandas Wiyono.

Menanggapi apresiasi dari pihak Perpusnas RI, Kepala DAPD Kabupaten Buleleng I Ketut Suweca berterimakasih kepada Perpusnas RI atas bimbingan yang telah diberikan selama ini.

Suweca mengatakan, inovasi perpustakaan keliling tersebut tidak hanya DAPD Kab. Buleleng yang melakukannya, namun juga dilakukan oleh sejumlah perpustakaan desa di Kabupaten Buleleng.

Salah satu binaan DAPD Kab. Buleleng yang melakukan inovasi tersebut adalah Desa Patas. Pengelola perpustakaan desa berinisiatif untuk menggunakan sepeda motor pick-up roda tiga untuk mengangkut koleksi buku dan menyajikannya kepada masyarakat desa secara berkeliling.

Semua itu dapat diwujudkan berkat antusiasme pustakawan desa untuk terus berinovasi.

Melalui inovasi perpustakaan keliling, Suweca berharap minat baca masyarakat dan jumlah kunjungan ke perpustakaan dapat ditingkatkan lagi ke depannya. (TiR).-

Komentar