PHRI Buleleng Buat Usulan ke Pemkab Buleleng

JurnalPatroliNews – Buleleng — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Buleleng sering menerima masukan dari wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

“Kebanyakan menyebutkan, fasilitas dan penataan kawasan obyek wisata di Buleleng biasa-biasa saja,” ungkap Ketua Cabang PHRI Buleleng, Dewa Ketut Suardipa ketika dikonfirmasi JurnalPatroliNews di Singaraja, Minggu sore (29/11).

Dewa Suardipa kelahiran 25 Februari 1970 ini menduga hal itu terjadi, karena objek wisata yang ada di Buleleng terlampau banyak.

Banyaknya? Menurut pengusaha hotel dan restoran ini, kisaran 81 objek wisata. Dampaknya? Pemkab Buleleng pun tidak bisa memberikan anggaran yang besar untuk penataan kawasan dan peningkatan fasilitas.

Ditengarai Suardipa, jika destinasi banyak, semua bagus dan terawat, justru sangat baik. Tapi untuk kebutuhan itu perlu uang yang banyak.

“Hemat kami, sebaiknya pemerintah fokus mengembangkan kawasan super prioritas saja. Jadi, setahun ada satu atau dua kawasan yang benar-benar ditata dengan baik. Sedangkan lainnya dapat dengan pemeliharaan rutin saja,” kata Dewa Suardipa penuh familiar ini, sehingga Ranggon Sunset di Pantai Penimbangan tanpa sepi.

(TiR).-

Komentar