JurnalPatroliNews – Buleleng – Peran Polri dalam memberikan vaksin jenis AstraZeneca yang kepada masyarakat Kabupaten Buleleng sampai saat ini sudah dilakukan di Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Busungbiu, Kecamatan Seririt, Kecamatan Tejakula dan juga di Kecamatan Banjar. Tepatnya terlaksana di Aula Desa Munduk, Kecamatan Banjar, pada hari Senin (21/06).
Kegiatan vaksin yang dilaksanakan di Aula Desa Munduk mendapatkan antusias dari masyarakat, baik dari Desa Munduk, Desa Banyuatis, Desa Kayuputih dan Desa Gobleg dengan jumlah masyarakat yang mendaftarkan diri untuk divaksin sebanyak 916 orang.
Dari jumlah masyarakat yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin sebanyak 916 orang, hanya 903 orang yang dapat menerima vaksin sedangkan 13 orang, karena mengalami gangguan kesehatan, sehingga pemberian vaksin kepada yang bersangkutan ditunda.
Pelaksanaan vaksin dilakukan oleh tim gabungan Bid Dokes Polda Bali dengan Tim Kesehatan Polres Buleleng dengan jumlah 19 orang terdiri dari tim Skrining sebanyak 6 personil, tim Petugas vaksinator sebanyak 5 orang serta tim Operator sebanyak 8 orang yang dipimpin dan dikordinator langsung Kompol dr Ni Luh Putu Eny Astuti, Sp.F.
Kegiatan vaksin yang dilaksanakan pada hari iSenin (21/06) mendapatkan pemantauan langsung dari Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.IK, MH yang didampingi Kabag Ops Polres Buleleng Kompol A.A. Wiranata Kusuma, SH, MM serta Kapolsek Banjar Kompol Dwi Agus Wirawan, SH, MH dan juga dihadiri Kepala Desa Munduk Nyoman Niarsa, SH.
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol A.A. Wiranata Kusuma, SH, MM yang mewakili Kapolres Buleleng menyampaikan, bahwa Vaksin Astra Zeneca yang telah diberikan Polri kepada masyarakat sampai 21 Juni 2021 sebanyak 6.252 dari 7.360 vaksin yang disediakan. Rencana sisa vaksin Astra Zeneca yang dimiliki Polri akan di salurkan hari Selasa tanggal 22 Juni 2021 bertempat di Ex Pelabuhan Buleleng,” jelasnya.
“Harapan saya walaupun masyarakat telah mendapatkan vaksin, agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan, terutama dalam penggunaan masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas serta menjaga kebersihan, maupun pola hidup sehat dan bersih,” kata akhir nada berharap Agung Wiranata Kusuma.
(* /TiR).-
Komentar