Porprov Bali XV/2022: Luar Biasa! Raihan Medali Emas Lampaui Target, Buleleng Kokoh di Ranking III

JurnalPatroliNews – Singaraja,– Nahkoda baru, prestasi baru! Itulah kisah manis yang terukir dari KONI Buleleng. Ketua KONI Kabupaten Buleleng yang baru Ketut Wiratmaja, SH, yang melangkah dengan motto ‘Small Is Gold’, membawa semangat baru bagi seluruh insan olahraga terutama para atlet yang tergabung dalam Kontingen Buleleng. Mereka pun puputan selama pelaksanaan Porprov Bali XV/2022.

Alhasil, para pejuang olahraga dari Bumi Panji Sakti itu pun melibas setiap lawan dan berhasil mengumpulkan 75 medali emas.

Jumlah ini melampaui target yang dicanang Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja. Targrt KONI adalah 60 medali emas.

Bahkan para petarung asal Bali Utara di tujuh cabang olahraga (cabor) juga berhasil meraih juara umum dengan peraihan medali terbanyak dibandingkan kontingen kabupaten/kota di Bali.

Jumlah 75 medali emas itu bukan hanya mengukuhkan Buleleng di peringkat III di bawah Badung dan Denpasar, tetapi juga merupakan prestasi baru Buleleng sepanjang sejarah Porprov (dulu disebut Porda-Pekan Olahraga Daerah).

Dalam acara penutupan Porprov Bali XV di Jayasabha Denpasar Minggu (27/11/2022) malam, Kabupaten Buleleng dengan 484 orang atlet, 155 orang manajer dan pelatih, berhasil meraih 75 medali emas, 71 medali perak dan 102 medali perunggu. Perolehan medali tersebut membuat Buleleng menduduki ranking ketiga di Porprov Bali.

Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja mengatakan perolehan medali Porprov tahun ini menurutnya sangat bagus.

Target awal peraihan medali emas hanya 60, berhasil dimaksimalkan hingga 75 medali. Menurutnya keberhasilan atlet dan pelatih kontingen Buleleng tidak lepas dari kerjasama seluruh komponen masyarakat.

Tidak hanya atlet, pelatih, official, tetapi juga keluarga atlet yang datang langsung memberikan support kepada atlet saat bertanding. “Hasilnya sangat membanggakan, tetapi kedepannya kita menghadapi tantangan yang besar untuk bisa mempertahankan prestasi ini. Harapannya masing-masing Pengkab dapat mempertahankan. Yang baru dapat perak agar bisa emas, yang perunggu bisa meningkat ke perak atau emas,” ucap Wiratmaja.

Dia juga mengingatkan kepada atlet dan Pengkab yang belum berhasil mendapat medali untuk tidak patah semangat. Namun tetap giat berlatih dan melakukan pengukuran kemampuan diri melalui kompetisi-kompetisi tahun 2023-2024.

Kabupaten Buleleng selama pelaksanaan Porprov 20-27 November berhasil mengantarkan 7 cabor meraih juara umum. Yakni cabor woodball dengan peraihan 7 emas, dan 2 perunggu.

Cabor Wushu dengan 6 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu, Cabor Tenis Meja dengan 5 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Selain itu juga ada cabor Karate dengan 4 medali emas, 4 perak dan 5 perunggu, Sepak Takraw 4 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu, Cabor Yongmoodo dengan 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu serta Cabor Angkat Berat dengan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana yang juga hadir di Jayasabha menerima piagam penghargaan dna piala, mengucapkan terimakasih kepada seluruh Kontingen Buleleng yang sudah berjuang maksimal. Prestasi bertahan di posisi ketiga dengan peraihan medali melampaui target menurunya prestasi luar biasa. Hal itu pun membuktikan Buleleng bisa. “Kedepan upayakan lagi kenaikan prestasi kita, peningkatan medali dan kita ingin ranking naik. Buleleng harus jengah. Pemkab nanti akan beri penghargaan atlet yang berprestasi, yang belum mendapat medali ditingkatkan lagi prestasinya,” ucap Lihadnyana.

Dia mengatakan, Buleleng dengan potensi jumlah penduduk terbanyak di Bali harus jengah. Keberhasilan capaian prestasi atlet menurutnya tidak semata-mata karena ketersediaan dana. Tetapi prestasi bisa diraih dengan semangat berapi-api dari dalam diri membela tanah kelahiran.

Komentar