JurnalPatroliNews – Buleleng – Guna mencegah terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor serta memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup masyarakat sekitar di kawasan hutan Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Pemkab Buleleng melalui Dinas Lingkungan Hidup bersinergi dengan Kodim 1609/Buleleng, Pemdes Desa Panji dan Kelompok Jasa Lingkungan atau “Jasling” Desa Panji melaksanakan penanaman 700 bibit pohon, Jumat (06/11) di kawasan hutan Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menjelaskan, tujuan daripada kegiatan ini, adalah mewujudkan kelestarian lingkungan dalam upaya menjaga ekosistem lingkungan kawasan hutan.
Disamping itu menjaga tanah agar tidak mudah longsor jika terjadi hujan lebat.
“Ini momentum bagus sekali, menjelang musim hujan datang kami laksanakan reboisasi, sehingga keberlangsungan hidup bibit tanaman yang kami tanam saat ini lebih besar,” ungkapnya.
Lebih jauh Kadis Ariadi yang pernah menjabat Camat Gerokgak menerangkan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas Pemkab Buleleng, bersama TNI, Pemerintah Desa Panji serta Kelompok Jasa Lingkungan atau “Jaslink” yang bergerak dalam bidang pariwisata Desa Panji.
“Kami terus berupaya menggerakan semua komponen masyarakat sekitar dan seluruh stakeholder dalam upaya melestarikan kawasan hutan, yang diawali di Desa Panji ini,” ungkapnya.
Dalam reboisasi kali ini, ungkap Kadis Ariadi, sebanyak 700 bibit pohon ditanam di kawasan hutan Desa Panji.
Pohon tersebut merupakan bantuan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL). Selain itu, ada juga dari Kebun Raya Eka Karya Bali yang berlokasi di Bedugul, Tabanan.
“Jenis pohon yang kita tanam hari ini pohon aren, durian, nangka, pohon manggis , dan juga pohon kererek,” paparnya.
Disinggung mengenai pemeliharaan pohon yang baru ditanam, Kadis Ariadi menekankan, patroli akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Panji yang dipimpin oleh Kepala Desa Panji.
Turut pula menggandeng Kelompok Jasling yang ada. Adapun tujuannya, adalah untuk mengecek ataupun mengontrol kondisi dan perkembangan pohon yang ditanam.
“Pihaknya juga berpesan kepada masyarakat sekitar untuk turut menjaga dan merawat tanaman tersebut, agar dapat tumbuh dengan baik, sehingga program penanaman pohon ini dapat berhasil. Jika berhasil, masyarakat yang akan menikmati hasilnya di masa yang akan datang,” harapnya.
(TiR).-
Komentar